SANGIHE – Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Kabupaten Sangihe Melaunching Rural Toursim Project yang bertujuan untuk Pertumbuhan Inklusif Desa Wisata Berkelanjutan. Pada Project ini, Disparda menggandeng beberapa pihak yang potensial dalam pengembangan desa wisata, salah satunya Insan Pariwisata Indonesia (IPI) Sangihe yang diketuai Oleh Robin Bengke, SE.
Disela-sela agenda launching Project yang digelar di Aula Rumah Jabatan Bupati, Senin (25/08/2024), Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) IPI Sangihe saat berbincang bersama awak media turut mengapresiasi langkah Disparda dalam Pengembangan Pariwisata Di Kabupaten Sangihe.
“Tentunya saya selaku Ketua DPW IPI Sangihe sangat berterima kasih atas kesempatan yang dipercayakan menjadi bagian dari Rural Toursim Project ini yang ditandai dengan Penandatanganan MoU dalam Pengembangan Desa Wisata,”ucap Robin Bengke.
Robin membeberkan nantinya Pihak IPI Sangihe akan bersama-sama dengan Dinas Pariwisata untuk saling berkolaborasi, bertukar Ide seperti apa dalam Pengembangan Wisata Di Sangihe.
“Terkait pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) maupun hal yang perlu dilakukan bersama akan kami percakapkan secara internal terlebih dahulu. Pada intinya Kami IPI Sangihe siap memberikan yang terbaik dalam perkembangan wisata di Tanah Tampunganlawo yang kita Cintai,” kata Bengke.
Robin menjelaskan dalam Rural Toursim Project ini ada enam desa yang berpotensi menjadi sasaran utama pengembangan desa wisata berkelanjutan.
“Nantinya IPI Sangihe bersama Disparda akan mengidentifikasi di enam kampung tersebut objek wisata apa yang potensial untuk dikembangkan guna memikat minat wisatawan berkunjung ke Sangihe dan Kami berharap Project ini benar-benar akan mebawah dampak positif dalam perkembangan wisata dan perekonomian di Kabupaten Sangihe,” tutup Robin.
Selain Launching Rural Toursim Project, Dinas Pariwisata juga melaksanakan Penandatanganan Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerja Sama dengan Pemerintah Daerah dan Stakeholder serta Komitmen Bersama antar Perangkat Daerah dilingkungan Pemda Sangihe terkait pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif melalui Desa Wisata Berkelanjutan. (d’frendy)