SIAU, gosulut.com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) menggelar sosialisasi program kerja tahun 2024. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan akses keuangan daerah serta kesejahteraan para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Penjabat Bupati Sitaro, Joi EB Oroh, bertempat di Auditorium Kantor Bupati, Senin (19/8/2024). Turut hadir Sekretaris Daerah, Denny D Kondoj, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bagian Ekonomi Setda, para camat, serta para peserta yang terdiri dari PPPK.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Oroh menekankan pentingnya program ini sebagai upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan akses keuangan serta mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya para P3K.
“Kegiatan atau program ini sejalan dengan tiga tujuan utama yang tercantum dalam Diktum kedua SK Bupati. Yaitu mengevaluasi dan mengidentifikasi permasalahan terkait akses keuangan daerah, merumuskan rekomendasi kebijakan, serta mengevaluasi pelaksanaan program akses keuangan daerah,” ujar Oroh.
Sementara itu dalam laporan kegiatan, Kepala Bagian Ekonomi, Sumarni Mandak menjelaskan, program unggulan yang diperkenalkan dalam sosialisasi ini adalah program ‘Sejahtera di Masa Tua’ atau disingkat JAMU.
“Program JAMU dirancang untuk memastikan bahwa PPPK memiliki simpanan atau dana pengganti pensiun yang dapat diandalkan saat terjadi pemutusan perjanjian atau kontrak kerja dengan pemerintah,” jelas Mandak.
Menurutnya, program JAMU ini adalah bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menjamin kesejahteraan PPPK, agar mereka memiliki simpanan yang dapat digunakan di masa tua atau ketika perjanjian kerja dengan pemerintah berakhir.
“Program kerja TPAKD yang disosialisasikan ini berlandaskan pada Surat Keputusan Bupati Nomor 80 Tahun 2021 tentang Pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah,” jelasnya lagi.
Bertindak sebagai narasumber Asisten II Sekda, Agus T Poputra, dan Pemimpin BNI Kantor Cabang Pembantu Siau, Suraten Samuel. Keduanya menyentil terkait program kerja ini yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi seluruh pemangku kepentingan dalam memperkuat akses keuangan di Sitaro, serta memberikan jaminan keamanan finansial bagi P3K di masa depan.(stg/red)