AdvertorialPemerintahanPendidikanSulutTomohon

Hadir di SMKN 1 Tomohon, Wagub Kandouw Motivasi Guru dan Siswa Tingkatkan SDM

2183
×

Hadir di SMKN 1 Tomohon, Wagub Kandouw Motivasi Guru dan Siswa Tingkatkan SDM

Sebarkan artikel ini

TOMOHON, gosulut.com – Wakil Gubernur Sulut Drs Steven OE Kandouw meresmikan Gedung Baru Teaching Factory Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) dan beberapa agenda penting di SMK Negeri 1 Tomohon, Senin (19/08/2024). Wagub juga membuka wawasan guru dan pelajar di SMK Negeri 1 Tomohon.
Menurut Wagub, SMK Negeri 1 Tomohon sudah layak dan pantas diberikan apresiasi. “Dari tampilannya, fasilitasnya, sarana dan prasarananya. Tapi itu hanya penunjang. Karena intinya adalah kemampuan dan literasi serta karakter kita. Apalah artinya infrastruktur yang bagus kalau kualitas SDM rendah,” ujar Wagub Kandouw.
Menurutnya, setiap siswa lulusan SMKN pasti berharap akan bekerja di industri-industri. “Tapi bagaimana kita berharap industri yang membutuhkan tenaga-tenaga kerja akan merekrut kita apabila kualitas (SDM) rendah. Karena itu guru-guru mari kita tingkatkan kapabilitas kita dalam memberikan pelajaran. Karena semua berbalik kepada Anda-anda juga. Apakah Anda-anda tulus, pasti output-nya akan memuaskan,” tambah Wagub.
Selanjutnya kepada para siswa yang hadir, yaitu Kelas 10, 11, dan 12, Wagub juga turut memberikan motivasi. “Semua kembali kepada Anda masing-masing. Kalau punya tekad dan semangat pasti jalan akan terbuka. Kualitas seseorang itu mulai dari pendidikan rendah, menengah hingga atas, semuanya saling mempengaruhi. Kalau kualitas Anda di atas rata-rata, maka Anda harus punya komitmen bahwa Anda harus belajar. Saya harapkan adik-adik selalu punya semangat, target hidup. Orang yang tidak punya target hidup itu ibarat perahu di tengah laut,” ujarnya.
Wagub menasehati para pelajar untuk konsentrasi dalam belajar. “Hindari hal-hal yang jadi sampah masyarakat: narkoba atau alkohol. Hindari itu. Karena di setiap tes selalu pemeriksaan kesehatan. Yang laki-laki, jangan pernah ada tato. Ini yang merusak. Lebih daripada itu, ibadah. Andalkan Tuhan dalam segala hal,” tegasnya.
Wagub berpesan, sebagai satu kesatuan, harus bekerja bersama-sama untuk maju. “Mudah-mudahan dalam job fair nanti, ada beberapa perusahaan yang membuka kesempatan di Tomohon ini. Harapan saya tahun depan job fair benar-benar menjadi besar, supaya betul-betul anak-anak ini mendapat kerjasama ketika lulus,” tukasnya.

Peresmian Teaching Factory TITL

Sementara soal gedung baru yang diresmikan, Wagub menyampaikan bahwa dengan adanya gedung praktek baru ini bisa meningkatkan mutu pendidikan di SMK 1 Negeri Tomohon.
“Gedung ini harus bermanfaat, dan bisa melahirkan para siswa berprestasi dengan mempunyai kompetensi keahlian agar bisa diterima di dunia kerja dan dunia industri,” katanya.
Kepala SMKN 1 Tomohon, Ainun M Saleh mengatakan, bantuan RPS Teaching Factory TITL ini dibangun dengan anggaran ratusan juta, dan dilengkapi dengan fasilitas alat praktiknya.
“Kami sebagai SMK Pusat Keunggulan mendapatkan bantuan ini dari Kemendikbud Ristek RI, dan akan digunakan dengan baik nantinya,” ungkap Saleh.
Ainun berharap apa yang didapat ini berguna bagi sekolah dan siswa untuk meningkatkan mutu pendidikan di Sulut.
“Kami mulai pembangunan pada 1 Juli 2024 dengan konstruksi bangunan 2 lantai, dan bersyukur Senin hari ini 19 Agustus 2024 bisa diresmikan Pak Wakil Gubernur Sulut,” katanya.
Sekdar referensi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi terus melakukan transformasi pendidikan SMK di Indonesia. Salah satu program yang diselenggarakan pada tahun 2023 adalah Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Dukungan (SMK PK SPD).
Penyelenggaraan kembali program SMK PK SPD tahun 2023 tidak lepas dari keberhasilan pelaksanaan program serupa di tahun 2022. Sebanyak 373 SMK yang tersebar di seluruh Indonesia telah merasakan manfaat besar dari program SMK PK SPD 2022. Mulai dari sisi kurikulum yang semakin selaras dengan industri, teaching factory yang sudah berorientasi produk, guru yang semakin banyak tersertifikasi, dan sebagainya.
Tidak hanya itu, program SMK PK SPD 2022 juga berhasil meraih dukungan positif dari industri, yang dibuktikan dengan tingginya minat industri untuk terlibat dalam skema pemadanan dukungan. Program SMK PK SPD 2022 berhasil meraih dukungan dari 349 industri dengan total komitmen investasi dari industri sebesar Rp439,25 miliar. Investasi tersebut ditujukan bagi 373 SMK atau rata-rata sekitar Rp1,18 miliar per sekolah.
Program SMK PK SPD merupakan mekanisme pengembangan SMK Pusat Keunggulan yang berbasis kemitraan dan penyelarasan dengan partisipasi dari dunia usaha dan dunia industri (DUDI) yang didukung oleh pendanaan dari APBN dan investasi DUDI. Kemendikbudristek akan memadankan investasi dari industri 1:1, di mana plafon pendanaan maksimal yang diberikan pemerintah adalah Rp3 miliar. Melalui program SMK PK SPD diharapkan akan terjalin kemitraan yang lebih terukur antara DUDI dengan SMK.
Pada Tahun 2024 ini, program SMK PK Skema Pemadanan berupa bantuan Ruang Praktik Siswa (RPS) dan peralatan. Salah satu sekolah yang diberikan adalah SMK Negeri 1 Tomohon.
Peresmian tersebut dihadiri juga Wali Kota Tomohon Caroll Senduk, Asisten Pemerintahan Setdaprov Sulut Denny Mangala, Kepala Dinas Pendidikan Daerah Sulut, Dr Femmy Suluh, Staf Khusus Gubernur Bidang Pendidikan Anne Dondokambey, Kabid SMK Vecky Pangkerego, Kacabdin Minahasa–Tomohon, dan sejumlah pejabat Dikda dan guru serta siswa/siswi.(adv/dkips)