TOMOHON—Dukungan terhadap Ir Miky Junita Linda Wenur MAP untuk menjadi Wali Kota Tomohon makin meluas. Setelah Tomohon Utara, Rabu (14/8/2024) Jaringan Miky Wenur di Tomohon Selatan unjuk kekuatan.
Melalui tim dari 12 kelurahan yang ada di Tomohon Selatan, digelar konsolidasi dan pendidikan politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 bertempat di Kelurahan Walian Dua, kediaman Bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Tomohon Gerard Jonas Lapian SE MAP.
Mari bung rebut kembali digaungkan mereka yang tergabung dalam Jaringan Miky Wenur. ‘’Kita harus merasakan kembali bagaimana Kota Tomohon dipimpin oleh Partai Golkar yang tidak membeda-bedakan status sosial, berkeadilan dan tidak meresahkan masyarakat termasuk ASN dan tenaga kontrak dan perangkat lainnya,’’ tegas Yunita Pitoy dan Yeny Polii.
Mereka menginginkan sosok pemimpin yang bisa membawa masyarakat menjadi sejahtera, berkeadilan, peduli dengan semua lapisan masyarakat tanpa membeda-bdakan status sosial, suku, agama, serta warna warni politik.
Sejumlah pentolan Golkar seperti Piet HK Pungus SPd, Gerard Jonas Lapian SE MAP, Jemmy Supit SSos, serta Thonny Salawati membakar semangat jaringan Miky Wenur. ‘’Kita jangan takut melawan ketidakadilan yang sementara di depan mata. Kalau benar kita katakan benar, salah katakan salah,’’ kata Pungus.
Sementara Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tomohon Ir Miky Junita Linda Wenur MAP yang dimajukan Partai Golkar sebagai Calon Wali Kota Tomohon trerus meminta kepada para pendukung untuk bersaing secara sehat tanpa menjelek-jelekkan, menyerang pribadi, serta menyebar fitnah.
‘’Kita jangan terpengaruh dengan situasi-situasi yang mengundang emosi kita naik. Hadapilah dengan kepala dingin, jangan terprovokasi sehingga tidak menimbulkan sesuatu yang bisa merugikan kita,’’ kata Miky Wenur, sosok perempuan yang santun, cerdas, dan merakyat ini.
Jika nantinya diperkenankan Tuhan dan dipercayakan rakyat Kota Tomohon, Miky Wenur mengatakan sudah memiliki program-program yang menyentuh rakyat dan terutama program yang realistis sesuai dengan situasi dan kondisi daerah.
‘’Tidak ada program-program terkesan wah, yang pada akhirnya tidak bisa direalisasikan. Yang pasti tidak akan mengurangi hak-hak rakyat, berlaku adil, tidak pilih-pilih kasih, memperhatikan kebutuhan petani yang masih menjadi profesi terbesar penduduk Tomohon seperti pupuk dan kebutuhan lainnya,’’ kata Miky Wenur yang memiliki visi maju, terpercaya, dan sejahtera. (red)