MINAHASA–Dalam upaya memperkuat kapasitas organisasi kemahasiswaan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) dari Himpunan Mahasiswa Farmasi (HIMAFAR) FMIPA Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Pada 12 Agustus 2024 telah melaksanakan workshop dan pelatihan pembuatan saus tomat serta pupuk kompos di Desa Tolok Satu, Kecamatan Tompaso, Kabupaten Minahasa.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unsrat.
Workshop tersebut dihadiri oleh Deputi WR3 Unsrat Dr Ir Pingky Saerang MSi, Dekan FMIPA Unsrat Dr Gerald H Tamuntuan, SSI MSi, Ketua Tim Kerja PPKO Unsrat Dr Ir Diane D Pioh MSi beserta jajaran,Tim Kerja PPKO FMIPA Unsrat Dr Eva L Baideng SP MSi, Dr Ratna Siahaan MSi, Koordinator Program Studi Farmasi Paulina VY Yamlean SSi MKes Apt, Hukum Tua Desa Tolok Satu Meldy Onibala SPd beserta jajaran perangkat desa; serta kelompok sasaran dari Desa Tolok Satu.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menjadikan Desa Tolok Satu sebagai desa wirausaha. Berdasarkan survei awal, tim PPKO HIMAFAR mendapati adanya overproduksi buah tomat di desa tersebut, dengan banyak buah yang terbuang sia-sia. Melihat potensi ini, tim PPKO Ormawa HIMAFAR berinisiatif membangun ketahanan ekonomi desa melalui pelatihan pembuatan saus tomat dan pupuk kompos dari tomat, serta digitalisasi pemasaran.
Dalam pelatihan ini, masyarakat diajarkan cara memanfaatkan buah tomat untuk membuat saus tomat dan pupuk kompos, serta bagaimana memasarkan produk secara digital. Tim juga memberikan sosialisasi mengenai pengelolaan website desa yang dapat berfungsi sebagai pusat informasi dan promosi produk desa, serta membangun fasilitas Rumah Produksi sebagai tempat untuk mengembangkan wirausaha di desa.
Respon dari pemerintah desa dan warga setempat sangat positif. Warga desa memfasilitasi tim dengan menyediakan satu rumah khusus untuk tempat tinggal, serta dukungan sembako dan kebutuhan lainnya. Para peserta pelatihan, yang telah membentuk kelompok usaha, menunjukkan antusiasme tinggi dalam mempelajari keterampilan baru ini.
”Kami berharap, melalui kegiatan ini pendapatan masyarakat Desa Tolok Satu akan meningkat secara signifikan. Dengan dukungan dan kerja sama semua pihak, diharapkan desa ini dapat berkembang menjadi pusat wirausaha yang sukses, memanfaatkan potensi lokal dan teknologi digital untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata kata Ketua PPK Ormawa Himafar FMIPA Unsrat, Renatry bersama tim juga dosen pendamping Dr Defny Mewengkang MSc. (red)
