PemerintahanSitaro

Pimpin Asistensi Renja Perubahan 2024, Sekda Tekankan Harus Sesuai Target

947
×

Pimpin Asistensi Renja Perubahan 2024, Sekda Tekankan Harus Sesuai Target

Sebarkan artikel ini
Rapat terbatas Asistensi Pembahasan Renja Perubahan tahun 2024.(ist)

SIAU, gosulut.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sitaro, Drs. Denny D. Kondoj, M.Si, memimpin langsung kegiatan asistensi Rencana Kerja (Renja) Perubahan Tahun 2024 yang dilaksanakan di Media Center Pemkab Sitaro.
Kegiatan ini berfokus pada pembahasan dan evaluasi terhadap perubahan Renja untuk memastikan bahwa semua program dan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan target dan sasaran yang telah ditetapkan.
Kondoj menyampaikan pentingnya asistensi ini sebagai upaya untuk menyesuaikan program kerja dengan perkembangan terbaru dan kondisi aktual di lapangan.
“Renja Perubahan merupakan dokumen penting yang harus diselaraskan dengan kebijakan dan prioritas pembangunan daerah. Oleh karena itu, evaluasi dan pembahasan yang mendalam sangat diperlukan,” ujarnya.
Kegiatan asistensi ini melibatkan kepala OPD dan para pemangku kepentingan terkait. Mereka bersama-sama menelaah setiap program dan kegiatan yang akan mengalami perubahan, serta memastikan bahwa perubahan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Sitaro.
Dalam sesi diskusi, beberapa kepala OPD memberikan masukan terkait kendala dan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program. Mereka juga menyampaikan usulan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pencapaian target yang telah ditetapkan.
Kondoj menekankan bahwa sinergi dan koordinasi antar-OPD sangat penting dalam proses ini. “Kita harus bekerja sama dan saling mendukung untuk mencapai tujuan pembangunan yang telah kita tetapkan bersama,” katanya.
Selain itu, Sekretaris Daerah juga mengingatkan agar setiap perubahan dalam Renja harus didasarkan pada data yang akurat dan analisis yang komprehensif.
“Setiap keputusan harus berdasarkan pertimbangan yang matang, agar tidak ada program atau kegiatan yang tidak efektif atau tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tegasnya.(stg/red)