Scroll untuk baca berita terbaru
unsrat t2
PemerintahanPilkada SulutPolitikSitaro

Pemkab Sitaro Suport Rencana Pembentukan TPS Lokasi Khusus

1232
×

Pemkab Sitaro Suport Rencana Pembentukan TPS Lokasi Khusus

Sebarkan artikel ini
Peserta rakor rencana pembentukan TPS Lokasi khusus.(ist)

MANADO, gosulut.com – Penjabat (Pj) Bupati Sitaro menghadiri rapat koordinasi terkait pembentukan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Lokasi Khusus bagi dua desa yang direlokasi akibat erupsi Gunung Ruang, yaitu Pumpente dan Laingpatehi. Kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Arya Duta Manado, Senin (22/07/2024).
Rencana pembentukan TPS Lokasi Khusus ini sangat krusial untuk memastikan bahwa warga dari desa-desa relokasi tersebut tetap dapat menggunakan hak pilihnya dalam pilkada serentak mendatang. TPS Lokasi Khusus akan ditempatkan di dua lokasi strategis, yakni di Kelurahan Sagerat, Kota Bitung, dan di Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa.
Pj Bupati Sitaro menekankan pentingnya aksesibilitas dan kemudahan bagi warga relokasi dalam proses pemilihan. “Kita harus memastikan bahwa warga kita yang terdampak erupsi Gunung Ruang tetap memiliki hak yang sama dalam berdemokrasi. Pembentukan TPS Lokasi Khusus ini adalah langkah nyata untuk mewujudkannya,” ujar Bupati.
Kegiatan rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU), serta perwakilan dari pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat.
Rapat ini merupakan tindak lanjut dari upaya pemerintah daerah dalam merespons situasi darurat akibat bencana alam, memastikan bahwa semua warga tanpa terkecuali dapat berpartisipasi dalam proses demokrasi meskipun dalam kondisi yang menantang. Pembentukan TPS Lokasi Khusus di Sagerat dan Pineleng diharapkan dapat menjadi solusi terbaik untuk mengakomodasi kebutuhan warga relokasi tersebut.
Dengan langkah ini, Pj Bupati Sitaro menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya mereka yang terdampak bencana, serta memastikan bahwa hak-hak demokratis warga tetap terjamin.(stg/red)