
TOMOHON—Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI)/Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indononesia (MPR RI) Ir Stefanus BAN Liow MAP (SBANL) mengajak masyarakat untuk senantiasa hidup dalam perdamaian bagi semua orang di tengah kemajemukan bangsa tanpa melihat perbedaan status sosial, agama, golonghan, suku, etnis, sub etnis dan warna-warni politik.
Hal itu dikatakan Senator Stefanus Liow saat menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Sabtu (20/7/2024) di Amole Hill, Kelurahan Wailan Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon.
‘’Sesungguhnya, perbedaan itu adalah anugerah, karunia, dan kekayaan dari Tuhan untuk mempersatukan torang samua karena torang samua ciptaan Tuhan dan torang samua basudara,’’ kata Senator Stefa yang saat ini menjabat Ketua Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) DPD RI.

Ketua P/KB Sinode GMIM periode 2014-2018 ini meminta untuk kembali dan terus menggelorakan semangat kebhinnekaan. Perbedaan dipandang sebagai suatu kekuatan yang bisa mempersatukan bangsa dalam upaya mewujudkan cita-cita negara.
Dalam sosialisasi yang dipandu tokoh masyarakat Piet HK Pungus SPd, didampingi Joanetta Bernandus STh, Senator Stefa secara rinci menjelaskan tentang Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara dan Ketetapan MPR RI, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai Bentuk Negara, Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara. (red)