Scroll untuk baca berita terbaru
unsrat t2
Bencana AlamPemerintahanSitaro

Pj Bupati Sitaro Audiensi Dengan Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB

922
×

Pj Bupati Sitaro Audiensi Dengan Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB

Sebarkan artikel ini
Pj Bupati Sitaro saat audiensi dengan Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB.(Ist)

JAKARTA, gosulut.com – Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Drs. Joi E.B Oroh, mengadakan audiensi dengan Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pertemuan ini untuk membahas berbagai inisiatif dan langkah strategis dalam menangani rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di Kabupaten Sitaro.
Dalam audiensi tersebut, Pj. Bupati Oroh didampingi oleh Kalak BPBD, Kadis PU dan sejumlah anggota DPRD. Fokus utama pertemuan ini adalah mencari solusi efektif untuk mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi daerah yang terdampak bencana di Sitaro khususnya Pascaerupsi Gunung Ruang.
Pj. Bupati Oroh memaparkan kondisi terkini di Kabupaten Sitaro, termasuk dampak bencana yang terjadi, kebutuhan mendesak di lapangan, serta rencana strategis yang telah disusun pemerintah daerah.
“Kami berkomitmen untuk mempercepat pemulihan daerah yang terdampak bencana. Dukungan dan sinergi dengan BNPB sangat penting bagi kami dalam mewujudkan tujuan tersebut,” ungkap Oroh.
Bupati menambahkan, audiensi ini juga membahas potensi pengembangan program mitigasi bencana dan peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana. “Kami berharap dengan adanya kolaborasi ini, kita dapat membangun sistem penanggulangan bencana yang lebih kuat dan tangguh di Sitaro,” kata mantan Kepala BPBD Provinsi Sulut itu.
Audiensi ini merupakan langkah yang signifikan dalam memperkuat kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Sitaro dan BNPB. Diharapkan, melalui koordinasi yang baik, proses rehabilitasi dan rekonstruksi di Sitaro dapat berjalan lebih efektif dan efisien, serta mampu memberikan perlindungan yang lebih baik bagi masyarakat di masa depan.(stg/red)