MANADO, gosulut.com – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Daerah (ESDMD) Sulawesi Utara (Sulut) mulai menerapkan Car Free Day (CFD) saban Jumat. Peluncuran perdana dilaksanakan Jumat (12/06/2024).
Dalam pelaksanaan Friday Car Free Day (Friday CFD) perdana ini, seluruh pegawai datang ke kantor Dinas ESDMD Sulut di bilangan Jalan Babe Palar Wanea, tidak menggunakan kendaraan bermotor. Seluruh pegawai diwajibkan menggunakan kendaraan umum, atau bersepeda, atau berjalan kaki, atau menggunakan kendaraan non-motor (berbahan bakar minyak-BBM) seperti motor listrik

Menurut Kepala Dinas ESDMD Sulut Fransiscus Maindoka, kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mendukung transisi energi bersih serta menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Katanya lagi, agenda ini adalah bagian dari implementasi Rencana Umum Energi Daerah (RUED) yang telah menjadi Peraturan Daerah No. 8 Tahun 2022.
Apalagi, tambah dia, inisiatif ini diamanahkan langsung oleh Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw sebagai wujud nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam mendorong penggunaan energi bersih dan pelestarian lingkungan.

“Meski sederhana, kami berharap gerakan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk turut bertanggung jawab menjaga lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan,” ujarnya. “Car Free Day tidak hanya mengurangi emisi karbon, tetapi juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan lingkungan sekita,” tambah Maindoka didampingi Kabid Energi Dinas ESDMD Sulut Widya Masengi.
Dijelaskan Masengi bahwa Car Free Day ini akan berlangsung setiap Jumat pagi, dimulai dari pukul 06.00 hingga 09.00 WITA. Kata dia, upayanya adalah menganjurkan seluruh pegawai Dinas ESDMD Sulut, termasuk yang ada di 4 wilayah Cabang Dinas dan UPTD Pengujian Peralatan Pertambangan, untuk tidak membawa kendaraan bermotor ke lingkungan kantor. Sebaliknya, pimpinan mengajurkan pegawai untuk menggunakan kendaraan atau transportasi publik untuk berangkat ke kantor.
“Selanjutnya, seluruh pegawai serta masyarakat sekitar diundang untuk berpartisipasi dengan berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan kendaraan ramah lingkungan lainnya selama pelaksanaan kegiatan ini,” kata Ummi, sapaan akrab Widya.

Sementara Kadis Maindoka berharap melalui kegiatan ini masyarakat akan lebih sadar akan pentingnya penggunaan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan, serta mengurangi ketergantungan pada kendaraan bermotor yang menghasilkan polusi.
Menurutnya juga, melalui pencanangan gerakan ini, Dinas ESDMD Sulut berupaya berkontribusi nyata, serta mewujudkan komitmen dan tanggung jawab dalam pengelolaan energi dan sumber daya mineral di wilayah Sulawesi Utara.
“Dinas ini terus berupaya mempromosikan penggunaan energi bersih dan berkelanjutan, serta melestarikan lingkungan untuk generasi mendatang,” kata Maindoka.(**)
Peliput/Editor: Bahtin Razak