MANADO—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon selang Selasa dan Rabu (2-3/7/2024) mengikuti Rapat Evaluasi Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Tahap Pertama dan Laporan Penggunaan Aplikasi E-Coklit pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang diselenggarakan KPU Provinsi Sulawesi Utara di Grand Kawanua Novotel Manado.
Kegiatan dibuka Pelaksana Harian (Plh) Ketua KPU Provinsi Sulawesi Utara Awaluddin Umbola SHut didampingi Komisioner Lanny Ointu dan Plh Sekretaris KPU Provinsi Sulawesi Utara Carles Worotjitjan.
Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos hadir pada Rapat Evaluasi Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Tahap Pertama dan Laporan Penggunaan Aplikasi E-Coklit pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 mengingatkan kembali bahwa kegiatan Coklit yang dilaksanakan sejak tanggal 24 Juni sampai 24 Juli 2024 adalah kegiatan mencocokkan daftar pemilih dengan dokumen kependudukan pemilih yang ditemui dan meneliti kesesuaian datanya.
‘’Selama proses Coklit, KPU menyediakan aplikasi e-Coklit untuk memudahkan kerja-kerja Pantarlih dalam melakukan pendataan. Dalam berbagai kondisi pemilih yang ditemui di lapangan, setiap Pantarlih, PPS, dan PPK harus memiliki pemahaman yang baik terkait peraturan dan ketentuan yang ada agar didapatkan data hasil coklit yang akurat,’’ kata Betty, seraya mengapresiasi kinerja Pantarlih sejauh ini dan berharap dapat memberikan data hasil coklit yang maksimal untuk kemudian digunakan sebagai bahan penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS).
Sementara di hari kedua, hadir sebagai narasumber Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara yang dibawakan oleh Ketua Ardiles Mewoh, narasumber kedua dari Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sulawesi Utara yang dibawakan oleh Kepala Bidang Pembinaan Bimbingan dan Teknologi Informasi Moh Ilham Agung Setyawan dan narasumber yang ketiga dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Sulawesi Utara yang dibawakan oleh Kepala Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Utara Christodharma Sondakh.
Selanjutnya, evaluasi coklit yang dibawakan langsung oleh Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Provinsi Sulawesi Utara Lanny Ointu. Masing-masing Kabupaten/Kota memaparkan permasalahan dan kendala yang dihadapi saat Pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) dan permasalahan dalam penggunaan Aplikasi E-Coklit, serta membahas serta mengatasi dan mencari solusi bersama terkait masalah dan kendala yang dihadapi agar Tahapan Coklit berjalan dengan aman dan lancar menuju Pilkada Serentak Tahun 2024.
Kegiatan ditutup Plh Ketua KPU Provinsi Sulawesi Utara. Sementara untuk peserta, terbagi dua, yakni luring dan daring. Peserta luring yaitu Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Wakil Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Kepala Sub Bagian Perencanaan, Data dan Informasi, Admin dan Operator Sidalih serta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Divisi Data se-Provinsi Sulawesi Utara. Yang mengikuti secara daring yaitu PPK, PPS, dan Pantarlih se-Sulawesi Utara. (*/red)