Scroll untuk baca berita terbaru
unsrat t2
Tomohon

Diyakini Bisa Majukan Tomohon, Akar Rumput Golkar Jagokan Miky Wenur

1620
×

Diyakini Bisa Majukan Tomohon, Akar Rumput Golkar Jagokan Miky Wenur

Sebarkan artikel ini
Tomohon, Miky Wenur, Partai Golkar, Airlangga Hartarto
Kepedulian Miky Wenur, turun ke masyarakat, menanyakan kendala yang dialami petani dan apa kemauan petani ke depan

TOMOHON—Merasakan bagaimana saat Kota Tomohon dipimpin oleh Golkar, akar rumput partai besutan Airlangga Hartarto di Tomohon menjagokan calonnya, yakni Ir Miky Junita Linda Wenur MAP, Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tomohon yang akan bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November mendatang.

Alfri Pelealu, Ketua Partai Golkar Kelurahan Rurukan Satu Tomohon Timur menyatakan tidak ragu jika Miky Wenur yang akhirnya dipercayakan rakyat memimpin Kota Tomohon. Sosok politisi yang memulai karirnya dari pengurus kelurahan itu menurut Pelealu sudah saatnya menjadi top eksekutif di Kota Tomohon.

Pernah menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Tomohon, Ketua DPRD Kota Tomohon, Ketua Komisi III DPRD Kota Tomohon lanjutnya, merupakan jaminan Miky Wenur sudah paham betul dengan pemerintahan.

‘’Sudah tidak diragukan lagi. Perilaku yang santun, cerdas, dan merakyat selalu tergambar pada Ibu Miky,’’ katanya.

Senada diungkapkan Jemmy Palit, Ketua Partai Golkar Kelurahan Talete Satu Kecamatan Tomohon Tengah. Kepedulian Miky Wenur terhadap masyarakat dan kemajuan Kota Tomohon sangat terasa dengan sepak terjangnya di DPRD maupun pelayanan gereja dan organisasi kemasyarakatan yang lama dilakoni istri Anggota DPD RI/MPR RI Senator Ir Stefanus BAN Liow MAP itu.

Sementara Tonny Turang dan Julietta Wowiling, kader Partai Golkar Kelurahan Kamasi Satu Tomohon Tengah meyakini jika Kota Tomohon dipimpin oleh Miky Wenur akan maju.

‘’Kami siap memenangkan Miky Wenur menjadi wali kota demi kemajuan kota kita tercinta dengan berkeadilan, berbudaya, harmoni, tanpa membeda-bedakan status social, suku, agama, dan warna-warni politik,’’ kata Pelealu, Palit, Turang, dan Wowiling. (red)