MINAHASA, gosulut.com -Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Sulut Steven Kandouw menyerahkan bantuan hibah untuk rumah-rumah ibadah, di Tondano, Minahasa, Kamis (13/6/2024).
Wagub dalam sambutannya mengatakan, setiap tahun Pemprov memberikan hibah (untuk rumah ibadah) walaupun dananya terbatas.
“Semangat dengan adanya ketahanan sosial di masyarakat banyak komponen masyarakat yang dilibatkan. Yang paling dominan yang harus dilibatkan tokoh-tokoh agama dalam hal ini gereja,” ujarnya.
Dengan asumsi itu, kata Wagub, kalau kehidupan gereja sehat dan kuat, masyarakatnya pun jauh lebih baik. Sehingga tidak heran, kata dia, bantuan seperti ini saat konsultasi di BPK dan Kemendagri, diperbolehkan.
“Subtansinya, tolong diingat, untuk memelihara kondusifitas kehidupan masyarakat. Tolong, gereja juga terlibat,” imbaunya.
Selain itu, Wagub juga mengingatkan gereja juga membantu mengamankan program pemerintah. Karena Gubernur Olly Dondokambey punya program peningkatan SDM. Wagub juga berharap pengurus gereja diingatkan masyarakat soal SDM. Karena penduduk Sulut ini hanya 2,6juta dari 270 juta penduduk Indonesia, tidak sampai 1 persen di republik ini.
“Lulusan SMA hanya 20 persen, 60 persen tidak lulus SMP. Jadi, Pak Gubernur mengingatkan harus adan upaya peningkatan SDM. Kalau infrastruktur jalan sudah jauh lebih bagus, kalau rumah sakit sudah banyak dibangun. Fokus peningkatan SDM,” katanya.
“Torang harus bermimpi tiga tahun dari sekarang berusaha 70 persen atau 100 persen lulus SMA. (Untuk) Visi Gubernur, tokoh-tokoh gereja harus saling mengingatkan,” katanya.
Di akhir sambutan, Wagub menambahkan bantuan hibah besarnya Rp25 juta setiap rumah ibadah. “Terserah buat apa berdasarkan kesepakatan,” katanya. “Terima kasih sudah datang dan mendukung program pemerintah,” pungkasnya.
Turut mendampingi Wagub, Asisten I Bidang Pemerintahan Denny Mangala dan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Fereidy Kaligis.(adv/dkips)