TOMOHON–Konsisten terhadap lingkungan. Itulah yang tergambar pada Ir Miky Junita Linda Wenur MAP, Wewene Tou Mu’ung santun, cerdas, dan merakyat.
Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Rabu (5/6/2024), bertempat di Kompleks Mata Air ‘Kemer’ Kelurahah Tara-Tara Dua, Kecamatan Tomohon Barat, bersama suaminya Ir Stefanus BAN Liow MAP, Anggota DPD RI/MPR RI serta sejumlah elemen dan komponen masyarakat Tara-Tara Raya secara mandiri dan swadaya melakukan penanaman bibit pohon kayu dan buah-buahan.
Kegiatan diawali ibadah, dipimpin Pdt Oktoviano Maranatha Sambeka MTh. dihadiri langsung pasangan. Usai melakukan penanaman bibit pohon kayu dan buah-buahan dari BP DAS Tondano Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, sejumlah elemen dan komponen masyarakat yang di dalamnya mantan perangkat kelurahan dan anak muda aktivis lingkungan hidup berkesempatan berdiskusi dengan Miky Wenur dan Stefa Liow, dua pejabat publik yang sejak muda dan mahasiswa ternyata adalah pencinta alam dan lingkungan hidup.
Pelaksana kegiatan Belarmino Marsiano dan Helky Rares mengatakan, kehadiran Senator Stefa dan Miky Wenur sebagai motivasi tersendiri untuk masyarakat pencinta alam dan lingkungan hidup, di mana pada waktunya secara fisik pohon yang bertumbuh dan terawat akan memberikan keteduhan, kesejukan dan tentunya terjaga atau terawat sumber atau mata air yang selama ini menjadi air kehidupan masyarakat.
Miky Wenur yang saat ini menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Tomohon mengatakan, kepedulian dan keterlibatannya dalam lingkungan bukan baru sekarang, tapi sudah sejak dulu.
”Kelestarian alam dan lingkungan hidup termasuk menyelamatkan sumber atau mata air yang debit airnya terus berkurang harus menjadi program prioritas ke depan untuk Tomohon maju, rakyat sejahtera,” kata Miky Wenur disambut tepuk tangan dan pekikan.
Miky Wenur yang oleh Partai Golkar dimajukan dalam Pilkada Tahun 2024 mendapat sambutan meriah dengan teriakan ”maju, maju, untuk Tomohon Adil dan Sejahtera” dari mereka yang hadir dalam kegiatan tersebut.
”Jika diperkenankan Tuhan dan dipilih rakyat, tentunya menaruh perhatian dan kepedulian terhadap alam dan lingkungan hidup termasuk menyelamatkan sumber atau mata air di Kota Tomohon,” kata Miky Wenur. (red)