MANADO – Agenda pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 sudah dimulai sejak beberapa bulan lalu. Sebagai salah satu langkah akselerasinya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar rapat koordinasi persiapan Pilkada serentak dan finalisasi anggaran dana hibah tahun 2024, di Manado, Minggu (12/5/2024).
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua KPU Sulut Kenly Poluan. Kenly mengatakan tujuan rakor ini adalah menyiapkan tahapan Pilkada yang sudah dan sedang berlangsung, yakni persiapan pengganggaran, pembentukan badan adhoc, dan pencalonan perseorangan.
“Sebagai penyelenggara Pemilu, kinerja yang baik harus ditingkatkan lebih baik dengan memberikan pelayanan yang terbaik. Menjadi tugas dan kewajiban kita menyelenggarakan Pilkada 2024 ini dengan regulasi yang ada, serta ditopang dengan anggaran hibah,” ujar Poluan.
Kenly menambahkan dalam rakor ini juga dilakukan penyandingan Rincian Anggaran Biaya (RAB) oleh masing-masing KPU Kabupaten/Kota dan penandatangan berita acara penyesuaian biaya operasional badan adhoc PPK dan PPS untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.
“Kita semua berharap dengan dukungan dana hibah yang ada Pilkada 2024 ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar. Serta dapat meningkatkan partisipasi pemilih sebagaimana yang terjadi pada pemilu baru-baru ini,” ujar mantan komisioner Bawaslu Sulut ini.
Seluruh jajaran KPU di 15 Kabupaten/Kota se Sulut dikumpulkan. Yang hadir masing-masing Ketua KPU Kabupaten/Kota, Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Sekretaris, Kepala Subbag Perencanaan Data dan Informasi, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa anggaran dana hibah Pilkada 2024 serta operator perencaanaan KPU Kabupaten/Kota.
Pada kegiatan ini turut hadir anggota KPU Sulut Meidy Tinangon dan Lanny Ointu. Sementara narasumber antara lain dari Kepolisian Daerah Sulut, Kejaksaan Tinggi Sulut, Kesbangpol Sulut, UKPBJ KPU RI, serta dari Inspektorat Utama KPU RI.(red)
