SIAU, gosulut.com – Penjabat (Pj) Bupati Sitaro, Joi EB Oroh bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sitaro mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI).
Kegiatan yang diikuti dari Media Center bertujuan untuk memperkuat sinergi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengendalikan inflasi di tengah berbagai tantangan ekonomi global dan nasional.
Rapat koordinasi yang digelar secara virtual ini dihadiri oleh pejabat dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Sitaro menyampaikan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung upaya pengendalian inflasi yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat.
“Kami di Kabupaten Sitaro berkomitmen untuk terus mengawal dan mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang mampu menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat,” ujar bupati.
Kemendagri RI dalam arahannya menekankan pentingnya peran aktif dari setiap daerah dalam memonitor dan mengendalikan inflasi. Beberapa langkah strategis yang dibahas meliputi peningkatan produksi lokal, pengawasan distribusi barang, serta penanggulangan kelangkaan komoditi strategis.
TPID Kabupaten Sitaro, yang terdiri dari berbagai instansi terkait, telah merumuskan sejumlah langkah konkret dalam menghadapi potensi inflasi. Beberapa langkah tersebut antara lain, penguatan kerjasama dengan petani dan nelayan lokal untuk memastikan ketersediaan bahan pangan, optimalisasi pasar tradisional, serta penyesuaian kebijakan distribusi untuk menghindari lonjakan harga yang tidak terkendali.
Rapat koordinasi ini diharapkan mampu menjadi momentum bagi seluruh daerah untuk semakin memperkuat koordinasi dan sinergi dalam menjaga stabilitas ekonomi di daerah masing-masing.
“Kami yakin dengan kerjasama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, tantangan inflasi ini bisa kita atasi bersama demi kesejahteraan masyarakat,” tambah bupati.(stg/red)