PolitikTomohon

Pemandangan tak Lazim, Pejabat Tomohon Foto Bersama MJLW

1692
×

Pemandangan tak Lazim, Pejabat Tomohon Foto Bersama MJLW

Sebarkan artikel ini
Tomohon, Pansus LKPJ, Miky Junita Linda Wenur
Foto bersama Pansus LKPJ bersama salah satu kepala perangkat daerah dan staf

TOMOHON—Pemandangan menarik terlihat di sela-sela pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Tomohon tahun 2023 di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon, yakni para pejabat mau foto bersama Ir Miky Junita Linda Wenur MAP (MJLW).

Para pejabat maupun staf yang ikut dalam pembahasan bersama Panitia Khusus (Pansus) LKPJ di bawah pimpinan Ir Miky Junita Linda Wenur MAP sebagai ketua, wakil ketua Cherly Mantiri SH, sekretaris Toar Polakitan SE dan para anggota, selesai pembahasan mau difoto bersama. Malahan, banyak yang meminta kepada MJLW untuk foto bersama. Jelas ini sesuatu yang tak lazim, karena beberapa waktu ini, para pejabat, ASN, bahkan Tenaga Kontrak (Nakon) enggan berada bersama-sama dengan MJLW, apalagi foto bersama.

Ini terjadi baik di acara suka maupun duka. Dari pantauan, ada yang kebetulan berdekatan dengan MJLW, langsung menghindar. Tak tau apa penyebabnya. Yang pasti, hal ini terjadi di setiap kesempatan saat MJLW berada di suatu tempat.

Melihat banyak yang minta foto bersama, MJLW berkelakar bahwa ini adalah kesempatan bagi mereka. ‘’Saatnya di gedung dewan ini torang boleh foto bersama. Karena, kalau di tempat lain, seperti di acara pesta, suka, maupun duka, itu merupakan hal yang jarang terjadi,’’ kata MJLW bergurau.

Sementara sejumlah ASN yang meminta namanya tidak dipublikasikan mengatakan, biasanya setelah pembahasan, kepala perangkat daerah, apakah itu  kepala dinas atau kepala badan, minta foto bersama dengan Pansus LKPJ sebagai bagian dari dokumentasi.

Di kalangan perangkat daerah, MJLW yang digadang-gadang Partai Golkar maju dalam Pilkada 2024 sebaai calon wali kota, dikenal seorang legislator yang terbilang cermat, kritis dan menguasai materi dari tahun ke tahun, sehingga segala sesuatu harus dipersiapkan dengan baik dan benar.

Bukan hanya dalam pembahasan LKPJ seperti sekarang ini, tetapi juga agenda-agenda lain seperti rapat kerja serta menyuarakan aspirasi dan kepentingan rakyat. Dalam LKPJ yang telah berlangsung sejak tanggal 16 April 2024, berbagai catatan evaluasi disampaikan, disertai solusi, masukan dan saran untuk kebaikan bersama. (red)