KOTAMOBAGU – Penjabat Wali Kota Kotamobagu Dr. Asripan Nani mengukuhkan Tim Percepatan Penurunan Stunting, di Aula Rumah Dinas Wali Kota, Jumat (05/04/2023). Di momen itu juga wali kota berkenan membuka secara resmi Rembuk Aksi Percepatan Penurunan Stunting Kota Kotamobagu
“Dalam hal penanganan stunting tidak cukup hanya melalui pendekatan kesehatan saja, tapi harus pendekatan secara komprehensif. Termasuk juga dalam pendekatan merubah kultur dari masyarakat,” ujar Asripan.
Saat ini Indonesia menuju ke Tahun 2045, yang menargetkan tidak ada lagi stunting, tidak ada lagi masyarakat miskin ekstrim, tidak ada lagi pertumbuhan ekonominya rendah.
“Maka semua variabel menuju Tahun 2025 harus kita selesaikan, termasuk sekarang ini adalah penurunan stunting,” kata Pj. Wali kota.
Turut hadir dalam kesempatan ini Dandim 1303 Bolaang Mongondow Letkol. Inf. Fahmil Harris, S.IP.; Kajari Kotamobagu Elwin Agustian Khahar., S.H., M.H., Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu Sofyan Mokoginta, S.H., M.E., perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Sekretaris BKKBN Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara Lady Ante, S.Pd., MAP.; Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kotamobagu Jamaluddin Lamato., S.Pd.I., M.Pd., para asisten Setdakot, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, camat, lurah/sangadi, pimpinan perguruan tinggi, pengurus Tim Penggerak PKK Kota Kotamobagu, dan tokoh masyarakat.(syl)