MANADO – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Regional Office (RO) Manado terus berbagi kasih kepada masyarakat yang membutuhkan. Penyaluran bantuan ini melibatkan langsung para Ikatan Wanita BRI (IWABRI) Regional Office Manado.
Bantuan berupa paket sembako kepada masyarakat kurang mampu, bantuan pembangunan masjid, santunan bagi anak yatim, hingga menyalurkan bantuan kepada panti asuhan.
Ketua IWABRI RO Manado, Eva Lutfi Iskandar Suhanti menuturkan, penyaluran bantuan ini merupakan agenda rutin IWABRI menjelang hari raya Idul Fitri. “Kegiatan ini rutin kami lakukan setiap tahun. Dengan harapan apa yang kami salurkan bisa bermanfaat bagi para penerima,” ungkapnya.
Eva pun menyebut ada beberapa panti asuhan yang menerima bantuan. Antara lain, Panti Asuhan An-Nur Kecamatan Singkil, Darul Istiqamah Tuminting, Ar-Rahmah Singkil Satu, As-Shabirin Tuminting, dan Panti Asuhan Barokah Pandu. Adapun bantuan yang diberikan berupa uang tunai Rp 7 juta per panti asuhan, serta paket sembako.
Sebelumnya, Direktur Digital Teknologi dan Informasi BRI Arga Nugraha mengatakan sebagai perbankan dengan label ‘Badan Usaha Milik Negara (BUMN), BRI tumbuh dan besar juga berkat dukungan para masyatakat, khususnya nasabah.
“Sehingga kami ingin membagikan kembali manfaat yang kami dapatkan kepada masyarakat,” sebutnya saat diwawancarai usai menyerahkan bantuan sembako serta Pembangunan Masjid Al-Fatah Paal Dua, beberapa waktu lalu.
Ia pun bersyukur bisa mengunjungi Kota Manado untuk bertemu dan berbagi kebahagiaan bersama warga dan juga anak-anak panti asuhan di momen Bulan Suci Ramadhan ini. Arga berharap apa yang diberikan bisa memberikan manfaat bagi semua yang menerimanya.
“Ini adalah program nasional. Jadi tidak hanya di Manado. Di Regional BRI lain juga dilakukan acara yang sama. Ini sebagai komitmen BRI dalam mendekatkan diri dengan masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, CEO BRI RO Manado Luthfi Iskandar menyebutkan, beberapa bantuan yang diserahkan, khusus di wilayah kerja BRI RO Manado, di antaranya 1.500 paket sembako untuk masyarakat, santunan bagi 200 anak yatim, bantuan untuk 10 Panti Asuhan, dan juga sumbangan untuk pembangunan Masjid Al-Fatah senilai Rp30.500.000.
“Untuk santunan ke anak yatim berupa tabungan. Satu anak mendapatkan tabungan senilai Rp300 ribu,” sebutnya.
Lutfi menjelaskan bantuan ini tidak hanya diberikan di Kota Manado, tetapi di daerah lain yang masuk dalam wilayah kerja BRI RO Manado. Seperti Maluku Utara dan Gorontalo.
“BRI tidak hanya kerja keras untuk memaksimalkan capaian kinerja bisnis sesuai target, tapi juga berkomitmen dalam menjalankan misi sosialnya dengan hadir membantu masyarakat di momen seperti sekarang ini,” kuncinya.(red)