PALU – Presiden Joko Widodo secara meresmikan Bandara Taman Bung Karno yang terletak di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), di Bandara Sis Aljufri Palu. Bandara ini telah beroperasi sejak tahun 2021 lalu dan menghabiskan anggaran lebih dari setengah triliun rupiah.
Dalam acara peresmiannya, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa biaya pembangunan Bandara Taman Bung Karno mencapai Rp599 miliar. “Anggaran ini lebih dari setengah triliun,” ucap Jokowi.
Peresmian Bandara Taman Bung Karno ini dilakukan bersamaan dengan tiga bandara lainnya di Sulawesi, yaitu Bandara Sis Al-Jufri di Palu, Bandara Banggai Laut di Kabupaten Banggai Laut, dan Bandara Bolaang Mongondow di Kabupaten Bolaang Mongondow. Acara peresmian tersebut dipusatkan di Bandara SIS Al-Jufri di Palu.
Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Bandara Taman Bung Karno Siau, Riswan Amay Laia, menyatakan bahwa bandara tersebut telah siap saat peresmian karena pengoperasiannya telah dimulai sejak tahun 2021.
“Bandara Taman Bung Karno Siau memiliki panjang runway sebesar 1400 meter dan terminal penumpang seluas 600 meter persegi,” kata Riswan.
Riswan juga menjelaskan bahwa meskipun panjang runway seharusnya adalah 1500 meter, saat ini hanya mencapai 1400 meter. “Namun, penambahan 100 meter lagi masih direncanakan,” jelasnya.
Peresmian Bandara Taman Bung Karno ini menjadi kabar baik bagi warga Kabupaten Kepulauan Sitaro, karena sebelumnya warga hanya mengandalkan kapal laut sebagai transportasi utama.
Pembangunan bandara ini melewati proses perjuangan yang panjang dan menjadi realisasi di masa pemerintahan Bupati Toni Supit (2008-2013) dan (2013-2018) serta Bupati Evangelian Sasingen (2018-2023).(red/stg)