Sangihe

Kasus DBD Melonjak di Awal Tahun, Ini Pesan Kadis Kesehatan Sangihe

3460
×

Kasus DBD Melonjak di Awal Tahun, Ini Pesan Kadis Kesehatan Sangihe

Sebarkan artikel ini

SANGIHE – Dengan melonjaknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sangihe pada awal tahun 2024, langsung disikapi pihak teknis Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat dengan melakukan vaksinasi DBD kepada masyarakat mulai dari umur 6 sampai 45 tahun.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Handry Pasandaran, saat ditemui awak media mengatakan sekarang ini sementara dilakukan edukasi dan sosialisasi tentang vaksinasi DBD, baru dalam tahap perencanaan karena belum masuk program nasional dan belum merupakan persyaratan vaksin yang diwajibkan tetapi bisa bersifat pilihan.

“Namun kami masih menyiapkan payung hukum terlebih dahulu untuk penerapan di tingkat daerah, karena vaksinasi ini bertujuan untuk memperkuat individu,”kata Pasandaran, Rabu (07/02/2024) di Tahuna.

Dia juga meminta agar program kerja bakti dan budaya Kaehe Buresi atau Sabtu Bersih disetiap kampung dan kelurahan diaktifkan kembali.

“Kebersihan lingkungan langkah preventif yang jitu dalam mengantisipasi bertumbuhan nyamuk penyebar DBD, sebab sarang nyamuk dan wadah pembiakkannya harus diberantas,”ujarnya.

Sementara itu, menyikapi ancaman DBD yang cukup serius mengingat baru diawal tahun sudah ada 21 kasus, 1 diantaranya meninggal, Pasandaran meminta jika ada yang mengalami demam lebih dari dua hari dan disertai gejala DBD, segera dibawa ke Rumah Sakit atau Puskesmas terdekat untuk segera diperiksa, jangan terlambat karena beberapa kasus meninggal dunia akibat terlambat dibawa ke Puskesmas.

“Kasus DBD di Sangihe jangan sampai lagi ada korban meninggal dunia akibat terlambat dibawa ke Puskesmas atau Rumah Sakit,”pungkasnya. (d’frendy)