SIAU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menggelar Rapat Koordinasi Manajemen Risiko Tata Kelola Logistik dalam rangka menyongsong Pemilihan Umum tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Little House Ulu Siau pada Jumat (26/01/2024).
Ketua KPU Sitaro, Stevanus Kaaro, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi forum yang produktif untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan Pemilu 2024 di wilayah Sitaro.
“Kami berkomitmen untuk menjaga integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam semua proses pemilu, dan rapat koordinasi ini merupakan langkah awal untuk memastikan hal tersebut tercapai, khususnya pendistribusian logistik,” ujar Stevanus Kaaro.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh jajaran Komisioner KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), unsur Forkopimda, stakeholder terkait, serta unsur pers di Sitaro. Kehadiran semua pihak yang terlibat dalam proses pemilu menjadi bukti komitmen bersama untuk menjaga keberlangsungan demokrasi di Sitaro.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu Sitaro, Henrold Tatengkeng mengapresiasi inisiatif KPU dalam menggelar rapat koordinasi ini.
“Kami berharap melalui koordinasi yang baik antara lembaga terkait, semua potensi risiko yang mungkin timbul dapat diidentifikasi dan diatasi secara bersama-sama, sehingga proses pemilu dapat berjalan dengan lancar dan transparan,” ungkap Tatengkeng.
Rapat koordinasi manajemen risiko tata kelola logistik Pemilu 2024 ini mengangkat beberapa isu yang berpotensi menghambat pendistribusian logistik serta proses menghitungan suara, diantaranya kelangkaan BBM, pemadaman listrik, dan juga gangguan sistem teknologi informasi.
“Dengan langkah-langkah mitigasi yang pasti dan jelas, diharapkan pelaksanaan Pemilu 2024 di Sitaro dapat berjalan dengan baik dan memenuhi standar demokrasi yang tinggi,” ujar sejumlah peserta rakor.
Hadir juga sebagai narasumber Kaban Kesbangpol Sitaro, Gandhawari L Mulalinda, Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh, serta perwakilan dari pihak Polres Sitaro.(red/stg)