PolitikTomohon

Pejabat di Tomohon Mulai Tunjukkan Perilaku Tidak Netral di Pemilu 2024

2233
×

Pejabat di Tomohon Mulai Tunjukkan Perilaku Tidak Netral di Pemilu 2024

Sebarkan artikel ini
Tomohon, PDIP, Linmas, lurah
Lurah Tara-tara Satu Tomohon Barat (dalam lingkaran) bersama Caleg dan Linmas dan angkat simbol partai

TOMOHON—Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 14 Februari 2024, pejabat di Kota Tomohon mulai menunjukkan gelagat tidak netral dengan menyatakan dukungan secara terang-terangan terhadap calon dan partai tertentu.

Seperti yang terjadi di salah Kecamatan Tomohon Barat, tepatnya Kelurahan Tara-tara Satu, oknum pejabat yakni Lurah KS yang adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) menghadiri acara bersama salah seorang Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari PDIP Netty Senduk.

Bukan hanya hadir bersama, oknum lurah juga mengangkat jari simbol partai penguasa di Kota Tomohon.

Saat foto bersama, oknum lurah terlihat bersama para Linmas, mengangkat jari simbol PDIP dengan latar belakang atribut berupa bendera PDIP.

Ini sangat ironis, sebab di pusat, petinggi partai tersebut terus mengingatkan kenetralan pejabat dalam Pemilu. Namun, di Kota Tomohon bertolak belakang.

‘’Harus ada tindakan dari Bawaslu sebagai pengawas dalam Pemilu. Jika tidak, hal ini akan terus dilakukan oleh mereka yang sebenarnya sudah tahu aturannya seperti apa namun sengaja melanggarnya,’’ ketus Jemmy Supit dan Rico J Lengkong, warga Kota Bunga Tomohon.

Oknum lurah KS sendiri, berkali-kali dihubungi wartawan untuk dikonfirmasi kehadirannya di kegiatan dan tindakannya mengangkat simbol partai tidak mau mengangkat telepon meski ada nada panggilan. (red)