BirokrasiMinahasaPemerintahan

Sekdakab Minahasa Luncurkan Aplikasi Digital SIPROYEK dan SIMEJA

1514
×

Sekdakab Minahasa Luncurkan Aplikasi Digital SIPROYEK dan SIMEJA

Sebarkan artikel ini

TONDANO – Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, Dr. Lynda Watania, MM, MSi, meluncurkan aplikasi digital Sistem Pelaporan dan Monitoring Proyek Konstruksi (SIPROYEK) dan Sistem Monitoring Evaluasi Pengawasan Teknis Jalan (SIMEJA). Aplikasi milik Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Minahasa ini diluncurkan pada Kamis (19/10/2023) di ruang Sidang Kantor Bupati Minahasa

Menurut Watania, Pemkab Minahasa harus memaksimalkan penggunaan teknologi digital yang berkembang begitu cepat untuk menunjang kinerja. Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas serta kecepatan dan ketepatan pelaporan dan monitoring.

“Sistem ini perlu disosialisasikan. Karena jika tidak maka agak sulit untuk diimplementasikan,” ujar Watania.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Minahasa Daudson Rombon, ST melalui Sekretaris Dinas, Alex Dotulong, ST, MT mengatakan, aplikasi SIPROYEK berfungsi sebagai alat pemantauan/monitoring kinerja penyedia/pelaksana konstruksi oleh pemilik pekerjaan (PA/KPA/PPK).

Aplikasi ini nantinya akan membantu memonitor pekerjaan yang dikerjakan penyedia setiap hari seperti, berapa volume pekerjaan, berapa tenaga yang digunakan, berapa bahan yang digunakan dan alat apa saja yang digunakan setiap harinya.

Kadis PUPR Minahasa, Daudson Rombon

Bukan itu saja, sistem dalam aplikasi akan membantu juga dalam memonitor progres pekerjaan secara keseluruhan. Misalnya, apakah ada deviasi dibandingkan dengan rencana, dan tindakan apa yang dilakukan untuk mengendalikan pekerjaan, serta bisa memberikan surat teguran langsung yang dikirim lewat sistem.

Juga, kata Dotulong, sebagai alat pemantauan kinerja pengelola proyek konstruksi baik PPK, PPTK maupun pengawas. Yang dipantau nantinya adalah kapan pengawas/PPTK/PPK ke lapangan, berapa kali, pada tanggal berapa saja, dan disertai dengan dokumentasi sebagai bukti kunjungan lapangan yang bisa diambil fotonya dari aplikasi ini.

Aplikasi ini juga digunakan sebagai alat pelaporan pelaksanaan proyek konstruksi oleh penyedia kepada pemilik proyek. Yang dilaporkan adalah laporan progres pekerjaan harian yang kemudian secara otomatis akan direkap oleh sistem menjadi laporan mingguan, laporan bulanan serta laporan kemajuan pekerjaan. Jika ada kendala di lapangan misalnya gangguan cuaca, dilaporkan dalam sistem ini.

Aplikasi tersebut juga sebagai alat pencetak dan penyimpan dokumen administrasi keuangan proyek yang belum disediakan oleh SIPD, seperti; Berita Acara Pembayaran, Berita Acara Kemajuan Pekerjaan, Laporan Kemajuan Pekerjaan, Laporan Harian, Laporan Mingguan, Laporan Bulanan, Addendum Proyek, PHO dan FHO.

Sekretaris Dinas PUPR Minahasa, Alex Dotulong

Aplikasi ini nanti digunakan sebagai alat perekaman semua catatan proyek (buku direksi) dan tindak lanjut. Yang direkam adalah catatan proyek (buku direksi) yang dicatat (dalam sistem) oleh PA/KPA, PPK, PPTK, dan Pengawas, serta feedback tindak lanjut dari penyedia/pelaksana konstruksi disertai bukti foto tindak lanjut.

“Motto Dinas PUPR yaitu Bekerja Keras, Bergerak Cepat dan Bertindak Tepat, akan mudah dilakukan dengan bantuan teknologi digital. Untuk itu, ada kerinduan kami agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Minahasa menjadi organisasi digital yang mengedepankan efisiensi, efektifitas, kecepatan dan ketepatan, sebagai perwujudan e-government dan good governance,” terang Dotulong seraya menambahkan bahwa dibuatnya sistem aplikasi SIPROYEK ini adalah sebagai salah satu persyaratan atau tugas yang harus dirinya penuhi dalam mengikuti kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Utara.(red/rik)