KOTAMOBAGU—Penjabat Wali Kota Kotamobagu Dr Asripan Nani MSi dan Ketua PKK Ny Sitti Fatmah Fitriana Nani Buhang SE dijemput para pemuka adat. Kegiatan ini dipimpin tua-tua adat di Perbatasan Kotamobagu, Kelurahan Mongkonai Barat, Selasa (26/9) kemarin.
Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju kediaman walikota. Dalam suasana yang penuh kebersamaan, Asripan menyampaikan rasa terima kasih kepada tokoh adat, jajaran Pemerintah Kota Kotamobagu, dan masyarakat yang menyambutnya dengan antusias. “Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada semua pihak yang telah mengiringi dan menyambut kami dengan hangat. Kehadiran kami di sini adalah untuk berkontribusi dan melayani masyarakat Kota Kotamobagu dengan sebaik-baiknya,” ujar Walikoya.
Penjabat Wali Kota juga memohon doa restu dan dukungan penuh dari seluruh masyarakat Kota Kotamobagu dalam pelaksanaan tugas Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan di Kota Kotamobagu. “Oleh karena tugas ini bagi saya adalah tugas yang berat, saya memohon dukungan dan doa restu seluruh masyarakat untuk mari kita bangun bersama Kotamobagu di masa yang akan datang. Saya percaya apa yang telah dibangun oleh pimpinan daerah sebelumnya, baik Ibu Tatong Bara, Pak Nayodo Koerniawan, Pak Jainuddin Damopolii dan Pak Djelantik Mokodompit adalah keberhasilan Kota Kotamobagu. Keberhasilan ini patut kita hargai bersama. Yang berat adalah mempertahankan apa yang telah diraih oleh Kota Kotamobagu,” harapnya. “Saya mohon dukungan, mari kita bergandengan tangan bersama-sama untuk membangun Kota Kotamobagu yang lebih baik lagi ke depan. Bantu saya, sampaikan masukan, kritik yang konstruktif karena bagi saya kritik yang konstruktif adalah bagian dari introspeksi dan otokritik bagi Pemerintah Daerah untuk melakukan perbaikan ke depan,” tambahnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya, Mantan Bupati Bolaang Mongondow Dra Hj Marlina Moha Siahaan, Sekretaris Kota Kotamobagu Sofyan Mokoginta SH ME, para Asisten, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu, para mantan pejabat Bolmong, tokoh masyarakat, tokoh adat, serta keluarga. (via)