MINAHASA-Bantuan Langsung Tunai (BLT) bisa menekan inflasi, di musim kemarau saat ini. Walaupun penerima BLT tinggal 25 persen di setiap desa. “Kenapa BLT bisa menekan inflasi, karena penerima adalah masyarakat yang kurang mampu, sehingga dengan dana tersebut mereka bisa berbelanja untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” ujar Hukumtua Desa Pahaleten Kelly Rempas.
Rempas mengakui bahwa di bulan Agustus kemarau panjang sehingga masyarakat akan kekurangan mata pencaharian khususnya untuk mereka yang berprofesi petani. “Tak bisa dipungkiri bahwa di bulan Juli sampai Agustus merupakan masa paceklik dari para petani karena kekurangan mata pencarian. Sehingga dana BLT tersebut sangat membantu masyarakat,” tandas Rempas.
Walaupun tidak semua petani mendapat BLT, lantaran dalam aturan tinggal 25 persen sehingga pemberian BLT memang diseleksi baik dalam Musdes dan mendapat keluarga yang memang pantas mendapat bantuan. ”Yang pasti semua program pemerintah untuk kemajuan masyarakat. Sangat diharapkan bantuan BLT ini dapat meringankan beban para penerima, dan dapat digunakan sebaik baiknya. Apalagi saat ini musim kemarau, sehingga lapangan pekerjaan sangat kecil dan dengan dana BLT ini maka bisa menopang perekonomian masyarakat,”pungkas Rempas. (ric)