Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey Terus membangun Daerah Sulawesi Utara dengan berbagai terobosan agar Daerah ini maju dan berkembang.
Dengan menangkap peluang emas, Gubernur Sulut Olly Dondokambey tidak menyia – nyiakan waktunya dengan memanfaatkan sebaik mungkin kesempatan untuk melakukan kunjungan kerja ke negeri tirai bambu atau China yang dimulai pada Sabtu (06/05/2023).
Pada Senin (8/5/2022), Gubernur Olly menyambangi pabrik ramah lingkungan Conch dan perpustakaannya.
Diketahui Conch yang merupakan pabrik semen ini juga telah membuka sejumlah cabangnya yang tersebar di Indonesia. Di Sulut, Conch membangun pabriknya di Kabupaten Bolaang Mongondow.
Tidak sedikit proyek pembangunan infrastruktur di Sulut yang menggunakan semen Conch. Artinya, investasi dari negeri tirai bambu bernilai positif bagi kedua belah pihak baik dari sisi ekonomi maupun percepatan pembangunan infrastruktur.
Selain itu, Gubernur juga siap melobi kembali pembukaan jalur penerbangan di delapan kota di Cina untuk menggenjot kunjungan wisata di Sulut sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi yang sempat tertahan karena pandemi Covid-19 yang menutup sejumlah jalur penerbangan internasional.
Sektor pendidikan juga tak luput dari perhatian Gubernur Olly. Dirinya menyiapkan program magang di Cina bagi masyarakat Sulut untuk mempecepat transfer teknologi.
Sebelumnya, lewat dukungan Gubernur Olly juga, sejumlah pelajar di Sulut pernah mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Cina. Setelah menyelesaikan pendidikan, mereka kembali untuk membangun Sulut.
Komitmen dan optimisme Gubernur Olly dalam membangun sumber daya manusia dan berbagai sektor strategis lainnya di Sulut memang tidak perlu diragukan lagi seperti peribahasa tuntutlah ilmu sampai ke negeri China.
“Sulut lebih dikenal di dunia, pariwisata meningkat, investasi tambah banyak,” kata Olly.
Selanjutnya Gubernur Olly Dondokambey dan rombongan pada Selasa (09/05/2023), mengunjungi Wuhu Institute of Technology. Gubernur Olly didampingi Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Prof Dr Ir Oktovian Berty Alexander Sompie MEng IPU, disambut langsung Rektor dan para Dekan sekaligus mengunjungi Fakultas Teknik Elektro dan Robotik, Fakultas Teknik Mesin dan Mekanik.
Kepada orang nomor satu di bumi Nyiur Melambai ini, pihak Wuhu Institute of Technology, memperkenalkan teknologi manufaktur berbasis inovasi robotik.
Selain itu Gubernur Olly Dondokambey dan rombongan melihat dari dekat pembuatan pesawat terbang, termasuk reparasi pesawat. Selanjutnya melihat design automotive seperti mobil hybrid yang diproduksi di Wuhu dan dipasarkan ke Indonesia.
Momentum ini, Gubernur berkesempatan bertemu dengan mahasiswa Indonesia termasuk mahasiswa dari Sulut yang sedang menuntut ilmu di Wuhu Institute of Technology.
Gubernur Olly juga didampingi Dubes RI untuk China Djauhari Oratmangun dan Ketua Kadin Sulut Rio Dondokambey mengadakan pertemuan bisnis dengan sejumlah pengusaha China di Beijing, pada Kamis (11/05/2023).
Dalam pertemuan tersebut, Olly Dondokambey menceritakan peluang investasi di Sulut yang belum seluruhnya diketahui para pengusaha dari negeri Tirai Bambu ini.
“Sulut memiliki sejumlah potensi mulai dari pariwisata, pertanian, energi terbarukan, kelautan dan berbagai potensi lainnya,” kata Olly.
Dia menegaskan tak rugi berinvestasi ke Sulut karena pasarnya besar bahkan bisa dari luar daerah. Gubernur Sulut menjamin kemudahan perizinan kepada pengusaha China yang tertarik berinvestasi di Sulut.
“Tinggal anda investasi saja. Izin pasti diproses segera. Supaya daerah saya semakin maju dan sejahtera,” tandas Olly.
Pemaparan Olly disambut antusias, bahkan nampak sejumlah pengusaha China berbincang serius membahas presentasi Gubernur Sulut.
Pertemuan bisnis ini, lanjut Olly membuka mata dan kesempatan bagi para pengusaha di China untuk menggarap dengan maksimal peluang bisnis di Sulut.
“Dengan adanya pertemuan ini mudah-mudahan peluang bisnis antar negara bisa terjalin dengan baik dan hasilnya bisa berkembang menjadi lebih besar,” kata Olly.
Usai pertemuan bisnis, difasilitasi oleh Dubes RI untuk China Djauhari Oratmangun, kegiatan dilanjutkan dengan One on One Meeting dengan Pengusaha China.
Acara ini membahas sejumlah hal penting, diantaranya investasi bidang pariwisata termasuk mendorong tourist China ke Indonesia khususnya ke Sulut, investasi bidang energi baru terbaharukan (green energi), pembangunan infrastruktur untuk industri KEK Bitung termasuk logistik di Bitung HUP Port, Kawasan Industri Mongondouw (Kimong) dan KEK Pariwisata Likupang dan pertemuan dengan Kadin dan beberapa CEO perusahaan China.
Sementara itu, Ketua Kadin Sulut Rio Dondokambey menjelaskan pertemuan ini dilakukan untuk mewujudkan kerja sama antar pengusaha China dan Sulut khususnya dalam hal bisnis.
Rio berharap, dalam pertemuan bisnis ini, menghasilkan kemajuan bagi Sulut. “Mudah-mudahan hasil dari petemuan ini membuahkan hasil yang maksimal, agar lebih banyak lagi pengusaha di China yang berinvestasi di Sulut,” pungkasnya.
Adapun dalam kunker di Cina, Gubernur Olly turut didampingi Ketua TP PKK Sulut Ibu Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan dan pejabat Pemprov Sulut diantaranya, Asisten I Denny Mangala dan Asisten III Fransiscus Manumpil.(adv/dkips)