BOLMONG—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong menggelar apel perdana usai libur idul fitri. Apel yang dilaksanakan di Kantor Sekretariat Kabupaten, Rabu (26/4) pagi, dipimpin langsung Penjabat Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM.
Dalam apel yang dihadiri Sekretaris Kabupaten Tahlis Gallang SIP MM, para Asisten, staf ahli, pejabat eselon II, III dan para Aparatur Sipil Negara (ASN) serta Tenaga Harian Lepas (THL), Penjabat Bupati mengucapkan hari raya idul Fitri 1444 Hijriah, minal Aidin walfaizin mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh ASN dilingkungan Pemkab Bolmong. “Atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah Bolmong saya ucapkan mohon maaf lahir dan batin. Semoga di momen lebaran ini akan meningkatkan disiplin dan tanggung jawab kita dalam melayani masyarakat,” katanya.
Melanjutkan amanah, mengingatkan kepada ASN dilingkungan Pemkab Bolmong, untuk terus meningkatkan pelayanan prima pada masyarakat, mampu bekerja dengan disiplin, bertindak cepat, bijak dan tepat sesuai perundang-undangan yang berlaku. “Ini perlu saya ingatkan sebab kita dituntut untuk mampu menjaga kualitas pelayanan serta mampu meningkatkan kinerja sesuai dengan tugas pokok dilingkungan kerja kita masing-masing,” tegas Limi.
Bupati juga berpesan kepada ASN untuk segera melaksanakan tugas-tugas yang menjadi tugas dan pokok serta tanggung jawab yang belum sempat selesai, untuk dapat mengoptimalkan pelayanan publik setelah libur nasional dan cuti bersama. “Saya sampaikan untuk semua kegiatan sudah harus berjalan. Baik di tataran OPD, Kecamatan, kelurahan dan desa supaya penyelenggaraan dan program-program yang tertuang dalam APBD tahun 2023 harusnya sudah jalan,” pesan Bupati.
Apalagi tahun kemarin, progres penganggaran baik bahkan kita mendapat beberapa penghargaan terutama penyerapan anggaran DAK. Bupati juga berharap tahun ini juga DAK dapat berproses dan berjalan. “Saya berharap semua berjalan dengan baik, dan tidak perlu ada keraguan,” ujar Bupati.
Selanjutnya, ia menegaskan kepada ASN dilingkungan Pemkab Bolmong yang tidak ikut apel akan diberikan sanksi berupa pemotongan TPP 50 persen. “Setuju ya, kemarin sudah terima tunjangan ya. Tidak ada tunggakan jadi harus melaksanakan kewajiban sebagai ASN,” tegas Bupati, dan disambut tepuk tangan oleh ASN hadir pada apel perdana tersebut.
Diakhir sambutannya, Bupati juga mengingatkan kepada para ASN agar tetap on the track dalam melaksanakan tugasnya. “Kita sudah memasuki tahun politik. Untuk itu, diingatkan kepada para ASN agar mengoptimalkan pelayanan dan tidak boleh terlibat politik praktis, apalagi para pimpinan perangkat kerja daerah,” tutupnya. (adv)
