KABAR gembira bagi pecinta produk Apple. Ya, raksasa teknologi Apple menambahkan layar sentuh ke wadah pengisi daya AirPods. Hal itu yang memungkinkan pengguna mengaktifkan aplikasi, menjalankan perintah dan bahkan menonton film.
Apple menerbitkan paten baru yang merinci fokus utama inovasi adalah membiarkan pengguna mengakses informasi tertentu tanpa mengambil iPhone mereka.
Dokumen tersebut menjelaskan fitur yang memungkinkan akses ke Buku Audio, Peta, iMessage dan aplikasi Cuaca.
Gambar menunjukkan layar akan berada di bagian depan tempat kasing ditutup dan dapat terhubung ke perangkat Apple Home.
Apple menjelaskan bahwa layar interaktif akan mengurangi jumlah masukan dari pengguna dan menghasilkan antarmuka manusia-mesin yang lebih efisien.
Paten tersebut, pertama kali dilaporkan oleh Patently Apple, diajukan pada 19 September 2022 ke US Patent & Trademark Office, menyarankan Apple untuk mengeksplorasi ide tersebut.
“Ada kebutuhan untuk perangkat casing headphone yang dapat mengontrol pengoperasian yang secara tradisional diasosiasikan dengan headphone (misalnya, kontrol pemutaran, mengubah sumber audio, mengubah mode output audio, dll.),” demikian isi dokumen tersebut yang dilansir di dailymail.com, Sabtu (8/4/2023).
Dijelaskan berbagai kasus tentang bagaimana layar akan menguntungkan pengguna sementara juga mencatat itu tidak akan menggantikan kontrol sentuh saat ini di AirPods.
Seseorang menyarankan sensor optik di bagian depan kasing akan menampilkan kamera untuk memotret selfie atau memungkinkan konferensi video.
Lainnya menunjukkan layar sentuh akan memungkinkan pengguna menyaring kontak, klien email, teman pesan instan dan melihat kalender mereka.
Apple juga akan mengizinkan akses ke aplikasi seperti Saham, Kalkulator, dan Jam Alarm.
Gambar menunjukkan film diputar di layar dan suara dipancarkan melalui AirPods, dengan foto serupa menunjukkan pengguna sedang mendengarkan acara radio atau buku audio.
Kasing pengisi daya dapat menampilkan kontrol sentuh haptic bawaan, yang diaktifkan saat pengguna meremas kasing dan mengganti mode audio.
Meskipun paten terdengar lebih realistis daripada banyak ide Apple, belum jelas apakah tampilan tersebut akan masuk ke wadah pengisi daya AirPods.
Raksasa teknologi itu mengajukan paten lain pada Januari 2022 untuk perangkat biometrik in-ear yang menggunakan sinyal ultrasonik yang dipantulkan ke dinding saluran telinga pengguna.
Ini akan menghentikan orang menggunakan AirPods yang hilang.
AirPods dan headphone lainnya menimbulkan risiko keamanan karena siapa pun dapat memakainya untuk memberikan perintah Siri atau bahkan mengakses informasi pribadi.
Meskipun Apple mengajukan banyak paten yang belum berhasil dipasarkan, raksasa teknologi tersebut mengatakan bahwa paten ini ‘umumnya terkait dengan identifikasi pengguna dan, lebih khusus lagi, dengan identifikasi pengguna menggunakan headphone.’
Namun, AirPods tidak secara eksplisit disebutkan dalam paten, menunjukkan bahwa produk tersebut dapat menggunakan nama yang berbeda.
Ini akan bertindak sebagai bentuk biometrik baru, seperti pengenalan wajah dan deteksi sidik jari yang sudah digunakan untuk membuka kunci smartphone.
Apple mengakui headphone nirkabel konvensional yang terhubung ke smartphone seseorang biasanya memungkinkan digunakan oleh orang yang tidak berhak. (red)
