MANADO — Visi Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw (ODSK) untuk menjamin generasi muda Sulawesi Utara (Sulut) yang berkualitas, bukan hanya isapan jempol semata.
Buktinya, ODSK mendorong pihak sekolah-sekolah SMA/SMK/sederajat di Sulut untuk mengajak para siswa kelas XII atau yang segera lulus untuk melanjutkan pendidikan ke sejumlah Sekolah Tinggi Kedinasan tahun ajaran 2023-2024.
Tidak saja itu, Pemprov Sulut baik melalui Badan Kepegawaian Daerah maupun Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) gencar melakukan sosialisasi terkait Sekolah Tinggi Kedinasan.
Dua lembaga ini gencar turun ke SMA/SMK/sederajat untuk sosialisasi pendaftaran pendidikan tinggi tersebut.
Malahan Bimbingan untuk Tes SKD / CAT secara GRATIS disiapkan Pemprov Sulut bagi siswa/siswi yang berminat mengikuti rekrutmen Sekolah Tinggi Kedinasan.
Dua lembaga ini gencar turun ke SMA/SMK/sederajat untuk sosialisasi pendaftaran pendidikan tinggi tersebut.
“Minggu depan rencana akan diadakan Bimbingan Belajar untuk Tes SKD / CAT di Kantor Gubernur dan GRATIS bagi siswa / siswi yang berminat mengikuti rekrutmen sekolah kedinasan,” kata Kepala BKD, Clay June Dondokambey SSTP, MAP di Kantor Gubernur, Rabu (05/04/2023).
Diketahui, sosialisasi awal telah dilakukan SMA Negeri I Tomohon, pada 4 April 2023. Dalam sosialisasi tersebut, dijelaskan terkait dengan nama-nama Perguruan Tinggi Kedinasan beserta instansi pembinanya, syarat-syarat pendaftaran hingga cara mendaftar.
Para siswa yang ikut sosialisasi ini adalah mereka yang sebentar lagi akan lulus dari Kelas XII SMA Negeri I Tomohon. Adapun, putra-putri yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan ke Sekolah Tinggi Kedinasan, langsung didata oleh BKD Sulut untuk dilakukan pembinaan atau pembimbingan selanjutnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulut Clay Dondokambey mengatakan pembinaan dan pembimbingan dibuat sesuai dengan keinginan dari Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw.
“Sesuai dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara akan memberikan pembimbingan dalam mengikuti Seleksi Penerimaan Calon Praja/Taruna Pendidikan Tinggi Kedinasan, terutama pada Tes Kompetensi Dasar dan Kesamaptaan,” ucapnya.
“Pembimbingan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) diarahkan agar para peserta dapat memahami dan menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan pada Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Karakteristik Pribadi dan utamanya pada Tes Intelegensia Umum,” imbuhnya.
Sebagai wujud perhatian ODSK maka giat Sosialisasi Pendaftaran Sekolah Kedinasan akan dilakukan secara instensif pada seluruh wilayah Sulut sampai batas waktu pendaftaran ditutup. (red)