TANDA awas bagi orang tua yang memiliki anak di bawah umur enam tahun. Sebaiknya, orang tua harus melarang memegang layar ponsel, maupun komputer bagi anak di bawah usia enam tahun, menurut seorang psikolog.
Anak-anak yang secara teratur menatap layar smartphone, tablet dan komputer lebih mudah tersinggung dan memiliki konsentrasi dan ingatan yang lebih buruk daripada anak-anak muda yang tidak menggunakannya, menurut bukti yang dikutip oleh ahli saraf Dr Álvaro Bilbao.
Dalam bukunya, Understanding Your Child’s Brain, dia menyatakan layar memang harus ditampilkan dalam kehidupan anak. Karena itu adalah bagian dari kehidupan kita, tetapi menurut pendapatnya lebih baik layar itu sampai ke tangan anak secara bertahap.
“Ini harus terjadi setelah otak mereka berkembang sedikit lebih banyak, berbicara secara emosional, dan juga meningkatkan kemampuannya untuk mengendalikan dirinya sendiri. Dengan kata lain, sejak usia enam tahun,” katanya seperti dilansir di dailymail.com, Senin (3/4/2023).
Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar lebih mungkin mengembangkan masalah perilaku atau depresi masa kanak-kanak.
Mereka mungkin juga menjadi tergantung secara tidak sehat pada perangkat dengan layar, dan kehilangan minat pada aktivitas lain yang lebih bermanfaat bagi perkembangan mereka, menurut buku baru tersebut.
Dr Bilbao, yang dilatih di Rumah Sakit Johns Hopkins di AS, menulis: ‘Saya tidak memiliki aplikasi untuk anak-anak di ponsel atau tablet saya’.
“Kadang-kadang anak-anak saya menggunakan ponsel untuk melihat-lihat foto liburan kami, atau hari kami membuat kue, dan kami melakukannya bersama.”
‘Terkadang kami melihat lagu bersama mereka dan mempelajari gerakan tarian, tetapi mereka tidak bermain-main. Kami juga membatasi waktu mereka di depan televisi.”
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan bahwa balita seharusnya memiliki waktu memegang layar ponsel tidak lebih dari satu jam sehari, sambil menyarankan larangan total layar untuk balita. (red)