BOLMONG—Beras di Kabupaten Bolmong menjadi primadona di daerah lain. Buktinya, Maluku dan Papua telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong untuk pengiriman beras. “Jujur saya katakan beras Bolmong banyak dilirik daerah luar seperti Maluku dan Papua,” ucap Penjabat Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM usai menghadiri Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan Tahun 2023 yang dilaksanakan di Hotel Sutanraja, Kotamobagu, Selasa (28/2) pagi.
Menurut Limi, kedua daerah tersebut meminta agar beras Bolmong bisa disuplai ke wilayah mereka. “Meski begitu permintaan kedua daerah tersebut belum saya iyakan dalam kondisi seperti saat ini mencegah inflasi,” ucapnya.
Limi juga menekankan situasi saat ini ditengah-tengah gencarnya pengendalian inflasi dan meski dengan keunggulan komoditi pangan Bolmong ini kita harus menjaga agar beras kita tidak banyak terjual keluar. “Tentunya dengan hal ini kita bisa melihat seberapa berharganya beras kita, disisi lain melihat keunggulan komoditi tersebut kita akan mencoba menambah luas tanam padi sawah ini,” ucapnya.
Apalagi seperti saat ini menjelang bulan Ramadhan tentunya jumlah konsumsi masyarakat pasti meningkat. “Namun, hal itu tidak kita khawatirkan dikarenakan wilayah di Bolmong dalam waktu dekat sudah siap masa panen, dan bila petani sudah memasuki masa panen ini tentunya stok beras kita tetap aman,” tandasnya.
Selain beras yang jadi prioritas, Bupati mengatakan petani juga harus mampu melihat keuntungan dari komoditas yang diolah. “Misalnya seperti petani sawah yang saat panen tidak terlalu menguntungkan karena biaya pengolahannya yang tinggi. Kan bisa dicoba dengan tanaman jagung atau tanaman holtikultura lainnya,” terang Limi.
Dikatakan Limi, hal itu bisa membuat keuntungan petani lebih besar. Katanya, petani tidak harus terus bergantung pada satu komoditas. “Intinya apapun yang diolah ujung-ujungnya kan pendapatan, jadi tidak masalah yang penting petani sejahtera,” ucapnya.
Meski begitu, dari semua tanaman yang banyak di hasilkan di Bolmong, Limi Mokodompit tetap berpendapat bahwa padi sawah tetap jadi prioritas. “Hal itu dikarenakan wilayah kita memiliki luas lahan yang besar untuk tanaman padi sawah,” tandasnya. (syl)
