BOLMONG—Penjabat Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM mengharapkan kepada masyarakat untuk menjaga toleransi antar umat beragama.
Hal ini disampaikan Bupati Limi Mokodompit saat menghadiri upacara perayaan Tulude di Desa Tiberias, Kecamatan Poigar, Sabtu (04/02) siang tadi. “Karena kita semua adalah satu kesatuan sama-sama masyarakat Bolaang Mongondow yang sangat menjunjung tinggi moto leluhur yaitu Mototompiaan, Mototanoban, Bo Mototanoban, yang dibingkai dengan Mo’oaheran dan Mosobahasaan. Sehingga menjadikan wilayah Kecamatan Poigar ini adalah salah satu baromoter kerukunan antar umat beragama,” terang Bupati Limi Mokodompit.
Menurut Bupati, di Bolmong ada tiga etnis suku besar yang hidup berdampingan di Kecamatan Poigar, antara lain, etnis Mongondow, Minahasa dan Nusa Utara. Sehingga kata Bupati, kegiatan Tulude harus tetap dilestarikan. “Agendanya harus rutin dan turun menurun, karena dengan ini juga saudaraku masyarakat etnis Nusa Utara di Kabupaten Bolmong semakin mencintai budaya dan adat-istiadatnya, dimana hal ini juga sebagai senjata untuk menangkal trend Globalisasi dan Modorenisasi yang dapat mengakibatkan generasi muda semakin melupakan warisan budaya lokal sebagai kekayaan bangsa kita sejak dahulu kala,” tegas Bupati Limi.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Danramil Poigar, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Kasat Pol PP dan Camat serta Sangadi. (syl)