BOLMONG—Penjabat Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM optimis tidak akan terjadi kenaikan inflasi di Bolmong. Pasalnya, Kabupaten Bolmong merupakan salah satu daerah penghasil pangan terbesar di Sulawesi Utara (Sulut).
Hal ini dikatakan Penjabat Bupati, usai mengikuti rapat virtual dengan Kementerian Dalam Negeri, diruang kerjanya, Senin (30/1) pagi. “Saya optimis inflasi di Bolmong tidak akan mengalami kenaikan signifikan. Kalaupun naik masih dalam kondisi yang wajar disebabkan stok mengalami keterlambatan masuk di pasaran,” ujar Penjabat Bupati.
Menurutnya, Kabupaten Bolmong merupakan adalah daerah penghasil pangan. Kondisi ini akan berdampak positif untuk pasaran sehingga tidak akan menimbulkan inflasi. “Ini menjadi suatu keuntungan bagi daerah kita. Dimana stok bahan pangan melimpah dan masyarakat tidak perlu khawatir dalam memenuhi bahan pangan bagi keluarganya,” jelas Limi.
Apalagi dikatakan Bupati Limi, pertengahan hingga akhir tahun lalu, pemerintah daerah terus menggalakkan program menanam. Katanya, program ini sangat direspon masyarakat, sehingga jika proses tanam dilaksanakan akhir tahun lalu, pastinya saat ini sudah ada yang sedang memanen. “Kedepan diharapkan kepada masyarakat agar memanfaatkan lahan kosong maupun pekarangan rumah untuk dijadikan lahan tanam, minimal rempah-rempah,” jelasnya. “Jika masyarakat menggalakkan program ini pastinya akan menghemat pengeluaran dapur karena semua rempah-rempah tinggal diambil di pekarangan rumah,” pungkas Limi.
Diketahui, dalam rapat dengan Kemendagri tersebut dihadiri Ketua DPRD Welty Komaling SE MM, Sekretaris Kabupaten Tahlis Gallang SIP MM, TNI/Polri dan para pejabat di Pemkab Bolmong. (syl)
