JAKARTA – PT PLN (Persero) meraih penghargaan Green Initiative Awards atas aksi nyata perseroan dalam menjalankan ekonomi hijau dan mendukung transisi energi di Tanah Air pada Kamis (01/12/2022).
Dalam sambutannya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, pemerintah memberikan apresiasi yang tinggi terhadap perusahaan yang berkomitmen untuk mendorong ekonomi hijau.
Moeldoko berharap, penghargaan yang diraih ini bisa menjadi penyemangat dan menginspirasi perusahaan lainnya untuk mendorong ekonomi hijau.
“Diharapkan akan berdampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia serta meningkatkan daya saing SDM di sektor digital. Dua kata kunci ini sungguh diperlukan bagi kita di tengah-tengah global competitiveness yang luar biasa,” kata Moeldoko.
Co Founder dan CEO Katadata Metta Dharmasaputra menambahkan, penghargaan ini diberikan karena PLN memiliki leadership yang tinggi dalam transisi energi. PLN dianggap sebagai salah satu perusahaan yang memimpin transisi energi di Indonesia karena pencapaian peningkatan bauran energi baru dan terbarukan.
“Jadi PLN merupakan salah satu perusahaan yang kami nilai memiliki leadership yang sangat tinggi dalam transisi energi. Karena ini menjadi tema dalam KTT G20 juga yang baru kita lalui dengan sukses di Bali,” kata Metta.
Dalam gelaran KTT G20 Indonesia, Metta mengatakan PLN juga terdepan dalam mempercepat terbentuknya ekosistem dari kendaraan listrik serta memiliki program peningkatan bauran energi bersih.
“Saya kira kita semua sudah menyaksikan bagaimana PLN melakukan terobosan luar biasa di G20 lalu, misalkan dengan membuat satu pilot project PLTS Terapung yang saat itu menjadi show case Indonesia yang ditunjukkan kepada dunia,” kata Metta.
Karena itu, Metta menilai penghargaan ini sebagai apresiasi dan penghargaan kepada PLN. Penghargaan ini juga diharapkan memacu perusahaan-perusahaan lainnya mengikuti jejak PLN.
“Saya kira PLN sebagai perusahaan listrik memiliki visi besar dan kebetulan Pak Dirut Pak Darmawan Prasodjo seorang ahli, seorang expert di bidang sustainability, jadi tentu kami sangat menghargai dan ingin memberikan apresiasi kepada PLN,” ungkap Metta.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengaku bangga atas apresiasi dan penghargaan yang diberikan.
Darmawan berharap, apresiasi ini bisa menjadi inspirasi bagi pihak-pihak lain untuk lebih peduli terhadap pembangunan energi hijau yang berkelanjutan.
“Kami melakukan perjuangan ini bukan karena ada perjanjian internasional atau bukan hanya karena suatu kebijakan, kita melakukannya karena kita betul-betul peduli untuk masa depan yang lebih baik,” pungkas Darmawan.
Dalam mendukung proses transisi energi, PLN melakukan berbagai inisiatif. Misalnya, PLN sudah membuat roadmap untuk beralih ke energi hijau sesuai Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) yang paling hijau sepanjang sejarah. Yakni dengan target 51,6 persen tambahan pembangkit berbasis EBT atau sekitar 20,9 GW hingga 2030.
Selain itu, PLN juga mendorong ekosistem kendaraan bermotor listrik di Indonesia. Dukungan ini dilakukan dengan penyediaan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tersebar di seluruh Indonesia.(red)