Scroll untuk baca berita terbaru
Example 325x300
325x300
Bolmong

Mitha Gelorakan Semangat Kepemudaan di FGD Pemuda GMIM dan KNPI Sulut

66
×

Mitha Gelorakan Semangat Kepemudaan di FGD Pemuda GMIM dan KNPI Sulut

Sebarkan artikel ini

BOLMONG—Usai terpilih sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bolmong, Feramitha Tiffany Mokodompit SM MBA terus menggelorakan semangat kepemudaan. Buktinya, putri tercinta dari Penjabat Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM, mendapatkan kepercayaan menjadi narasumber di Focus Grup Discussion (FGD) Pemuda GMIM dan DPD KNPI Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Kegiatan dalam rangka memperingati HUT Sumpah Pemuda ke-94 tahun dengan tema: “Bersatu Bangun Bangsa: Mempererat Toleransi Dalam Bingkai Kebinekaan” dilaksanakan di JG Center Minahasa Utara (Minut) Jumat, (28/10) hari ini.

Turut dihadiri Gubernur Sulut diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sulut Steven Liow. Peserta dari elemen pemuda Sulut seperti pemuda Muhammadiyah, Pemuda Ansor, GAMKI, DPD KNPI se-Sulut, Pemuda Hindu, Budha, dan pemuda GMIM Minahasa Utara. FGD ini dilakukan secara panel yang setiap pemateri diberikan kesempatan 7-10 Menit. Pemateri pertama dari GAMKI, kedua Pemuda Muhammadiyah, ketiga dari Pemuda Ansor. Selanjutnya dari pemuda Hindu dan Budha.

Kesempatan terakhir mewakili DPD KNPI se-Sulut ketua terpilih DPD KNPI Bolmong Feramitha Tiffany Mokodompit SM MBA. Menurutnya, dahulu banyak elemen pemuda dari berbagai suku, ras, agama dan budaya pada tahun 1928 telah bersatu. Dengan itu , lahirlah kesepakatan pada kongres Batavia pada saat itu. “Ini menandakan sebelumnya dinegara kita ini sudah diberkahi dengan namanya toleransi. Saya memaknai toleransi ini sebagai pilar pemersatu bangsa,” kata Mitha, sapaan nama akrabnya pada FGD Pemuda GMIM di JG Center Minahasa Utara tersebut.

Ia mengatakan untuk anak muda saat ini sudah bijaksana dalam menggunakan media sosial (Medsos). Namun ketika memainkan Medsos malah menimbulkan intoleransi, ancaman – ancaman radikalisme. Ini kata Mita, berangkat dari kurangnya literasi dari anak – anak muda sekarang. “Saya kira FGD ini salah satu ide yang baik dalam memberikan pemahaman kepada anak – anak muda kita terkait toleransi,” ujar satu-satunya Ketua KNPI Perempuan di Sulut.

Untuk itu, ia mengajak kepada seluruh elemen pemuda di Sulut untuk memperbanyak literasi. Selain itu, jika berbicara tentang gender di Indonesia sudah final itu sebut saja presiden kita pernah dari perempuan yakni Ibu Megawati Soekarnoputri. Di Sulawesi Utara ada mantan kepala daerah dan legislatif dari perempuan misalnya mantan Bupati Bolmong dari perempuan dan wali kota Kotamobagu juga perempuan. “Saya kira untuk ruang keterwakilan dari gender itu sangat terbuka,” tandas Mitha. (syl)