MANADO – PT PLN (Persero) Suluttenggo bergerak cepat mengatasi gangguan pada sistem kelistrikan di Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo) dengan mengerahkan seluruh sumber daya. Sejak awal gangguan pada Selasa (11/10/2022) pukul 12.15 Wita hingga pukul 22.00 Wita malam ini, kondisi pemulihan telah mencapai 98,41 persen.
PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (PLN UIW Suluttenggo) menjelaskan bahwa pada saat terjadinya gangguan tenaga listrik, sistem proteksi langsung bekerja, Under Frequency Relay (UFR) secara otomatis mendeteksi gangguan frekuensi listrik dan secara bertahap bekerja untuk mengamankan sistem kelistrikan hingga indikasi gangguan ditemukan.
General Manager PLN UIW Suluttenggo, Johanes Avilla Ari Dartomo menerangkan bahwa pihaknya langsung mengkoordinasikan sisi pembangkitan dan penyaluran, sisi distribusi sampai dengan seluruh petugas di lapangan untuk memastikan upaya penormalan sekaligus melakukan identifikasi penyebab terganggunya sistem kelistrikan.
“Penyebab gangguan masih kami investigasi, kami langsung melakukan upaya penormalan melalui pengaturan dan pengalihan listrik dari Gardu Induk (GI) terdampak ke lokasi Gardu Induk terdekat sesuai dengan kapasitas peralatan secara optimal,” ungkap Dartomo.
Data per pukul 18.00 WITA, PLN sudah berhasil memulihkan 64,99 persen gangguan kelistrikan yang terdampak, dan pukul 22.00 Wita sudah 98,41 persen. PLN menerjunkan 92 petugas sebagai upaya memulihkan 26 gardu induk yang terdampak secara bertahap.
Dartomo juga menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini dan terus melakukan upaya percepatan penormalan dengan tetap memperhatikan keselamatan kerja bagi masyarakat umum maupun petugas yang bekerja.
“Kami memohon maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami kerahkan seluruh sumber daya yang ada agar masyarakat bisa menggunakan listrik kembali,” ungkap Dartomo.(red)