MANADO – Setelah kurang lebih sebulan bergulir, akhirnya tahapan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara selesai dilaksanakan pada pada Selasa (6/9/2022). Tahap akhir seleksi adalah tes wawancara oleh 5 anggota Panitia Seleksi yang diketuai Ditjen Bina Keuda Kemendagri Agus Fatoni.
“Pansel sudah melaksanakan pleno hasil wawancara bahkan sudah menetapkan nilai keseluruhan berdasarkan hasil yang dicapai oleh peserta dalam setiap tahapan tes.” kata Ketua Pansel Agus Fatoni.
Menurutnya, meski hasil seluruh tahapan sudah ada melalui rapat pleno namun kewenangan untuk menentukan siapa yang akan dipilih adalah ranahnya Gubernur dan menetapkan adalah Presiden.
“Menjadi tugas terakhir pansel adalah menyampaikan dan melaporkan hasil seleksi JPT Madya Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) yangdalam hal ini adalah Bapak Gubernur,” kata Fatoni.
Dan, tambahnya, Sesuai ketentuan Pasal 126 ayat (2) dan (3) mengatur bahwa PPK nantinya akan mengusulkan tiga nama calon JPT Madya kepada Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri untuk selanjutnya Presiden akan menetapkan 1 orang pejabat terpilih. “Sebagai Pansel kami telah mengemban amanah kami, dari awal dimulainya tahapan seleksi ini sampai selesainya. Sudah selesai kami berikan penilaian para calon Sekretaris Daerah yang menurut hasil penilaian kami adalah yang terbaik, yang telah memenuhi syarat kualifikasi, kompetensi dan kematangan emosional. Namun perlu digarisbawahi: tak ada gading yang tak retak, tak ada manusia yang sempurna. Siapapun yang pada akhirnya yang dipilih dan ditetapkan oleh Presiden, percayalah dia akan mampu mengemban amanah yang ditaruhkan di pundaknya dan menjaga amanah itu dengan sebaik-baiknya,” ungkap Ketua Pansel.
Sekadar referensi, seleksi dilaksanakan tiga tahap dimulai dari asesmen tes oleh psikolog, selanjutnya tes penulisan makalah, dan terakhir tes wawancara sekaligus pemaparan hasil penulisan makalah oleh para bakal calon. Dalam setiap tes ini, nama Steve Kepel (Kadis Perkimtan) memuncaki peringkat. Hingga di akhir tes, Steve meraih nilai total 88,46 (lihat grafis). Perolehan nilai Steve Kepel ini seakan memperkuat prediksi banyak pihak bahwa anak mantan Sekdaprov Sulut mendiang P. P. Kepel (1977-1979) ini menjadi suksesor ayahnya.(hdr/red)