MANADO – Universitas Sam Ratulangi Manado menggelar rangkaian Dies Natalis ke-61. Pembukaan digelar secara daring oleh Rektor Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat, M Sc, DEA, Jumat (12/08/2022).
Acara pembukaan Dies Natalis diawali dengan mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan doa oleh rohaniwan Pendeta Jimmy Matheos, yang mendoakan agar kiranya Civitas Unsrat satu hati melaksanakan panggilan Tuhan.
Kegiatan dilanjutkan dengan laporan dari Ketua Panitia Dies Natalis ke-61, Dekan Fakultas Peternakan, Dr Ir Florencia Nery Sompie, MP, IPU.
“Hari ini kita bersyukur karena oleh rahmatNya panitia boleh dipercayakan ibu Rektor. Kami berterima kasih atas kepercayaan ini,” kata Florencia Sompie.
Dies Natalis ke-61 Unsrat Manado Tahun 2022 (14 September 1961 – 14 September 2022) mengambil tema “Keep Strong and Excellent”.
Dalam sambutannya Rektor Ellen Kumaat mengatakan di usia 61 tahun ini Unsrat telah berkontribusi terhadap transformasi dan otonomi perguruan tinggi.
Predikat dan akreditasi unggul Unsrat, perlu dimaknai sebagai tantangan untuk terus berkembang ke arah yang lebih progresif.
“Melihat kebutuhan dunia, Unsrat diharapkan mampu memberikan pelayanan berkualitas dan bertaraf internasional. Tentunya dibutuhkan komitmen dan sinergitas, serta strategi yang tepat,” kata Kumaat.
Prof Ellen mengungkapkan sejauh ini beberapa program studi telah dan tengah berada dalam tahap akreditasi internasional.
Sementara berkaitan beberapa isu global termasuk krisis perubahan iklim, demokrasi polarisasi, dirinya mengajak semua pihak harus bergandengan tangan mewujudkan visi Unsrat untuk tetap unggul dalam kualitas kerja dan berbudaya.
“Birokrasi yang bersih dan pelayanan terbaik harus dijunjung tinggi. Terima kasih dukungan semua pihak menjadikan kampus semakin bersinar dan sejahtera,” tutupnya.
Adapun dalam rangka Dies Natalis ini, beberapa kegiatan akan dilakukan, di antaranya ziarah, kegiatan pengabdian seperti bersih-bersih pantai, vaksinasi rabies, pengobatan gratis, pendampingan UMKM, penyuluhan hukum, seminar, dan pemberian diakonia.(red)
