PALU – Bencana Gempa dan Tsunami yang melanda Kota Palu pada tahun 2018 tentu masih lekat dan menyisakan banyak cerita. Para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdampak pun sangat merasakan. Apalagi Pandemi COVID-19 yang mewajibkan banyak usaha untuk berhenti beroperasi sementara tentu saja menjadikan upaya UMKM di Kota Palu untuk bangkit menjadikan semakin berat.
PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah Dan Gorontalo (UIW Suluttenggo) bersama Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palu melalui Program PLN Peduli turut memperhatikan pentingnya hal ini bagi kemaslahatan hidup masyarakat dan juga dampaknya pada pembangunan daerah.
PLN menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) berupa Container Booth dan Perlengkapan Electric untuk Kafe berupa Kompor Induksi dan beberapa alat listrik lainnya kepada UMKM di Kota Palu bekerja sama dengan Dinas UMKM dan Tenaga Kerja Kota Palu yang tentu saja sangat fokus pada hal ini.
Turut hadir dalam kegiatan koordinasi bersama Manajer PLN UP3 Palu, Agus Tasya dan Setyo Susanto, ATD selaku Kepala Dinas Koperasi UMKM Dan Tenaga Kerja Kota Palu. Bantuan rencana akan diberikan kepada 15 Pelaku UMKM di Kota Palu yang membutuhkan uluran tangan untuk dapat menghidupkan kembali usaha yang terdampak akibat Pandemi COVID-19.
Agus menyampaikan Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang diberikan PLN merupakan kompitmen dari PT PLN (Persero) dalam membantu masyarakat dalam hal ini meningkatkan perekonomian masyarakat dengan memberikan bantuan Container Booth dan perlengkapan Electric.
“Semoga masyarakat dapat terbantu dengan pemberian bantuan ini serta masyarakat dapat menjaga, merawat dan memanfaatkan fasilitas yang diberikan ini dengan sebaik-baiknya”, ucap Agus.
“Ucapan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya bagi PLN karena memberikan bantuan kepada UMKM Kota Palu,” ujar Setyo.
Setyo turut mengungkapkan harapannya agar sinergi dan kolaborasi antara PT PLN (Persero) dan Dinas Koperasi UMKM Dan Tenaga Kerja Kota Palu ke depannya dapat terus terjalin.
“Semoga semakin banyak lagi UMKM di Kota Palu yang dapat merasakan bantuan ini sehingga perekonomian masyarakat di Kota Palu juga semakin meningkat,” tutup Setyo.(red)