MANADO – Seiring dengan meningkatnya kebutuhan energi dan target pemerintah menuju bauran energi terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025 serta mencapai target net zero emission pad 2060, maka diperlukan peningkatan kapasitas tidak hanya teknologi namun juga dari sisi sumber daya manusia.
Peningkatan kapasitas tersebut merupakan upaya dalam menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dari mulai tahap perencanaan, desain hingga pengoperasian serta pemeliharaan Pembangkit Listrik yang bersumber dari Energi Baru Terbarukan (EBT).
Salah satu upaya itu ditandai dengan akan segera dimulainya proyek pengembangan program Diploma 4 Spesialisasi EBT yang mencakup pengembangan kurikulum dan modul pelatihan, pengembangan kapasitas pengajar dan pranata laboratorium pendidikan, penyediaan sarana prasarana pendidikan, program magang, dan kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri.
Kolaborasi dalam pengembangan tersebut melibatkan PT PLN (Persero) yang sudah menjalin ikatan dinas kerja sama melalui Program Diploma Kelas Kerja Sama dengan Politeknik Negeri Manado sejak tahun 2010.
Mahasiswa program Diploma 4 tersebut nantinya akan menjalankan proses magang akhir semester di lingkungan PT PLN (Persero) dan diharapkan menghasilkan lulusan yang tidak hanya terampil dalam hal praktis namun juga memiliki jiwa kepemimpinan dan kemampuan non teknis yang tinggi.
Senior Manager Perencanaan Juli Sasmiharto mewakili General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Suluttenggo, menyatakan dukungan penuh terhadap pertumbuhan inovasi yang difokuskan pada energi terbarukan melalui kolaborasi dan kerja sama tersebut.
“Tentu saja kami menyambut baik hal itu mengingat saat ini studi yang membahas EBT masih terbatas dalam tingkat pendidikan tinggi. Potensi EBT di Sulawesi yang cukup variatif dan melimpah ini juga dapat membuka peluang untuk terus dikembangkan melalui pembelajaran berbasis proyek yang diterapkan pada studi tersebut” ucap Juli
Kerja sama dalam bidang energi terbarukan ini juga menggandeng Swiss State Secretariat for Economic Affairs (SECO) untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga pendidik melalui proyek Renewable Energy Skills Development (RESD).
“Pelaksanaan program diperkuat dengan pendampingan dari beberapa lembaga pendidikan di Swiss untuk memberikan masukan praktik baik di bidang vokasi dan kerja sama industri” ujar Martin Stottle selaku pimpinan pelaksana program RESD
Sejalan dengan transformasi PLN Pilar Green, kolaborasi dan sinergi dalam pengembangan EBT melalui program studi tersebut merupakan komitmen PLN untuk terus menghadirkan energi bersih
Pilar Green dalam Transformasi PLN juga terintegrasi dengan pilar Customer Focused, di mana PLN berusaha memberikan layanan terbaik dan berkualitas dengan pengalaman menggunakan listrik yang tidak hanya bersih tapi juga mudah untuk diakses.(red)
