MANADO – Sebagai rangkaian peringatan Hari Air Dunia (HAD) ke-30 Tahun 2022, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I menginisiasi aksi bersih-bersih Sungai Tondano. Bersih-bersih sungai digelar di Sungai Tondano mulai dari Jembatan Miangas hingga muara sungai di Sindulang Manado, Rabu (23/03/2022) pagi.
Kepala BWS Sulawesi I, Komang Sudana dalam laporannya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Manado, Lantamal VIII Manado, BPBD Kota Manado, Komunitas Peduli Sungai, dan stakeholder lainnya yang berkontribusi dalam rangkaian kegiatan HAD ke-30 ini, khususnya bersih-bersih sungai hari ini.
“Suatu kehormatan bagi kami, sekaligus juga menjadi motivasi bagi kita semua untuk peduli melestarikan air dengan hadirnya langsung Pak Wali Kota dan Pak Danlantamal VIII dalam kegiatan ini,” kata Sudana.
Menurutnya, sesuai dengan tema nasional HAD ke-30 adalah MANTAB (Melestarikan Air Tanah Agar Berkesinambungan), sehingga kegiatan inipun sebagai ajakan kepada masyarakat untuk menjaga dan melestarikan sungai yang ada.
“Kalau tidak dikelola dengan baik, akan terjadi kelangkaan air di masa mendatang,” ujar Sudana.
Katanya ekosistem air dari hulu hingga ke hilir, perlu mendapat perhatian serius seluruh stakeholders. Pasalnya, bencana hidrologi (banjir dan longsor), serta kekeringan sudah berkali-kali terjadi di negeri ini.
“Perlu ada perlakuan khusus pada sumber-sumber air demi kelestarian untuk pengelolaan yang berkesinambungan,” katanya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wali Kota Manado Andrei Angouw, Komandan Lantamal VIII Brigjen TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya, S.E, CFr.A, Kepala BPBD Kota Manado Donald Sambuaga, Kepala Bapelitbangda Kota Manado Liny Tambajong, Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado, Dinas PUPR Kota Manado, Satpolair Polda Sulut, Polresta Manado, Komunitas Peduli Sungai, Komunitas Eco Enzyme Kota Manado, Kepala Kecamatan, sejumlah lurah, serta masyarakat sekitar bantaran sungai.
Adapun turut hadir dari jajaran Kementerian PUPR yakni unit-unit organisasi Kementerian PUPR di Provinsi Sulawesi Utara, Ikatan Pensiunan PU (IPPU) Provinsi Sulawesi Utara, serta pegawai BWS Sulawesi I.
Wali Kota Andrei Angouw dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh BWS Sulawesi I dan Lantamal VIII Manado ini. Wali kota mengimbau seluruh masyarakat dan stakeholder terkait untuk terus menjaga kelestarian sumber daya air, dan kebersihan lingkungan sekitar sungai demi keberlangsungan sumber daya air yang berkelanjutan.
Selanjutnya dilakukan penyerahan perlengkapan untuk bersih-bersih sungai kepada Komunitas Peduli Sungai dan langsung dilanjutkan dengan penuangan 150 Liter cairan eco enzyme oleh Komunitas Eco Enzyme Kota Manado.
Adapun, kegiatan bersih-bersih sungai dibagi menjadi 7 titik lokasi yaitu: Jembatan Megawati Sindulang I; Kel. Sindulang I; Kel. Mahakam; Kel. Istiqlal; Kel. Ternate Baru; Kel. Dendengan Luar; dan Jembatan Miangas. Diperkirakan jumlah sampah yang diangkat 30 meter kubik (M3).(red)
