Bisnis dan EkonomiMinahasaPemerintahanSulut

Pemkab Minahasa Memulai Pelatihan DEA Kominfo Tahap I

1034
×

Pemkab Minahasa Memulai Pelatihan DEA Kominfo Tahap I

Sebarkan artikel ini
Para narasumber untuk DEA Minahasa tahap I

MINAHASA – Bupati Minahasa Dr Ir Royke Octavian Roring MSi yang diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Ir Wenny Talumewo MSi membuka Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA). Tahap I di Kabupaten Minahasa digelar oleh Balai Pengembangan SDM dan Penelitian (BPSDMP) Kementerian Komunikasi dan Informatika Manado pada Selasa (15/02/2022) di Hotel Yama Resort Tondano.

Kegiatan ini menampilkan narasumber masing-masing Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Minahasa Agustivo Tumundo SE MSi dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Minahasa Maudy Lontaan SSos, serta moderator Staf Khusus Bupati Minahasa Drs Karel Najoan MSi. Hadir juga para instruktur dari pengajar FEB Unsrat Manado dan UNIKA De La Salle Manado. Kegiatan diawali dengan laporan Ketua Panitia Marthen Rondonuwu SSos.

Dalam sambutannya Talumewo atas nama Bupati Royke Roring dan Wakil Bupati Dr (HC) Robby Dondokambey SSi MM memberikan apresiasi atas pelaksanaan pelatihan digital entrepreneuship academy (DEA) tahap pertama ini, yang merupakan tindaklanjut atas ditandatanganinya MoU antara Bupati Minahasa dengan Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo RI Dr Eng Hary Budiarto MKom pada Desember 2021 lalu. Di mana telah disepakati akan digelar berbagai pelatihan untuk peningkatan kapasitas SDM di Kabupaten Minahasa dengan target 5.000 orang.

Bupati mengharapkan agar sasaran program ini untuk mencetak pengusaha digital baru dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul untuk menghadapi era revolusi industri 4.0 dapat diwujudkan bersama.

Diuraikan Bupati bahwa teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang berkembang pesat telah mempengaruhi pola mobilitas yang memungkinkan terjadinya komunikasi jarak jauh, masyarakat memiliki akses terhadap informasi dimanapun berada.

“Perkembangan TIK merupakan suatu yang harus ada dan diikuti oleh masyarakat modern saat ini, terutama dalam menghadapi era globalisasi dan revolusi industri 4.0 yang telah mengubah cara manusia berpikir dan berhubungan satu dengan yang lain,” urai Bupati.

Ditambahkan juga bahwa masyarakat tentu memiliki modal awal untuk menghadapi persaingan di tingkat global yaitu sebagian besar penduduk Indonesia masih berusia muda nan produktif, namun hingga saat ini masih kekurangan sumber daya manusia yang berkompetensi dan sesuai bidang keahlian.

Bupati mengharapkan, agar peningkatan kualitas SDM sebagai aktor utama dalam perubahan ini menjadi sangat penting terutama karena kita masih kurang dalam memanfaatkan kecanggihan TIK. Katanya, ini menjadi tantangan yang harus dihadapi yaitu semakin ketatnya persaingan global kecanggihan teknologi yang tidak bisa dinegosiasikan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Harapan kami, kiranya dengan pelatihan digital entrepreneuship academy dengan target utama para pelaku UMKM, yang saat ini menjadi salah satu penopang perekonomian negara dapat menyediakan lapangan pekerjaan dan menyerap lebih banyak tenaga kerja,” tutup Bupati.

Sementara Kepala Dinas Kominfo Agustivo Tumundo selaku narasumber dengan materi Pengaruh Teknologi Informasi dalam Dunia Usaha.(ric)