LIKUPANG – Women of Twenty (W20) diharapkan menjadi momentum untuk memperkokoh komitmen bersama, membuat semua perempuan dunia ‘Bebas dari Diskriminasi’. Hal itu disampaikan Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE pada Opening Ceremony W20 Indonesia yang berlangsung di Paradise Hotel Golf and Resort, Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, Selasa (15/02/2022).
“Dengan semangat atmosfer Women of Twenty, marilah bersama kita dorong kesetaraan, keamanan dan kesejahteraan dengan menghapus diskriminasi terhadap perempuan. Bersama kita dukung upaya pemberdayaan perempuan melalui Usaha Kecil dan Menengah yang dimiliki dan dikelola oleh perempuan, serta pemberdayaan perempuan dengan disabilitas dan perempuan-perempuan perdesaan. Bersama, kita wujudkan kesetaraan pelayanan kesehatan bagi peningkatan kualitas hidup perempuan yang kuat,” ajak Gubernur .
Menurut Gubernur Olly, dunia membutuhkan wanita yang akan mengangkat dan membangun orang lain, yang akan mencintai dan dicintai. Wanita yang hidup dengan berani, baik lembut dan tegas. Katanya, wanita dengan tekad yang kuat, sehingga dari keikhlasan seorang wanita akan tumbuh generasi hebat yang kelak menjadi pemimpin-pemimpin bangsa.
Gubernur Olly mengajak para peserta untuk berkolaborasi dalam pelaksanaan Women of Twenty (W20) Indonesia 2022, di Provinsi Sulawesi Utara.
Gubernur juga menyatakan sukacita dan rasa bangga karena Sulawesi Utara, khususnya Kabupaten Minahasa Utara, dipercayakan sebagai lokasi pelaksanaan Women of Twenty (W20) Indonesia 2022.
“Selamat datang di Bumi Nyiur Melambai Provinsi Sulawesi Utara kepada Saudara-saudara sekalian, para Delegasi W20. Selamat datang di pintu gerbang Indonesia ke Asia Pasifik,” ucap Olly.
Gubernur optimis, pelaksanaan W20 di daerah ini, akan dapat berjalan dengan baik, aman, dan dapat dimaksimalkan bersama, sehingga akan meningkatkan koordinasi dan sinergitas dalam memperjuangkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan sebagai upaya membangun peradaban bangsa yang lebih maju di masa mendatang.
Gubernur Olly mengajak semua peserta mengheningkan cipta sejenak, untuk mengingat jasa dan pengorbanan para Pahlawan Wanita, para Pejuang Feminis yang telah memperjuangkan emansipasi perempuan di Indonesia dan di dunia.
“Kita pahami bahwa kesetaraan gender adalah salah satu hak asasi manusia. Tidak hanya laki-laki, tetapi perempuan memiliki hak yang sama untuk membuat pilihan hidup dengan kehormatan, keberanian dan kebebasan,” ujarnya.
Perempuan memiliki potensi yang luar biasa, tidak bisa dipandang sebelah mata, dan tidak bisa ditempatkan hanya sebagai warga kelas dua, melainkan sejajar sebagai mitra laki-laki dalam konteks apapun.
“Di Provinsi Sulawesi Utara, kesetaraan gender senantiasa diperjuangkan penuh. Kebijakan yang berpihak pada perempuan di Sulawesi Utara, terus dapat kita upayakan dan laksanakan,” ungkap Gubernur Olly.
Ia menjelaskan, berbagai inovasi dalam pemberdayaan perempuan, terus dihadirkan.
“Karena itulah, Kami sangat bersukacita ketika kami dapat menjadi ‘nyonya rumah’ atas pelaksanaan Women of Twenty (W20) Indonesia 2022 ini, terlebih atas agenda Deklarasi Likupang tentang Kesetaraan Gender ,” imbuhnya.
Gubernur Olly meyakini bahwa setiap daerah di belahan dunia, memiliki komitmen yang sama, melakukan hal yang sama, untuk terus memperjuangkan kesetaraan gender.
Untuk mencapai kesetaraan gender, tambah Gubernur Olly, memang memerlukan upaya yang sistematis, terencana dan berkesinambungan dalam segala aspek pembangunan.
Dalam hal ini, kerjasama antar kelompok sosial yang peka terhadap isu-isu perempuan (gender sensitivity) menjadi sangat penting, begitu juga komitmen bersama dari para pemimpin dunia, tokoh masyarakat dan tokoh agama, akademisi dan seluruh elemen masyarakat, untuk bersama-sama menghilangkan berbagai hambatan budaya patriarki, struktural dan instrumental guna mewujudkan kesetaraan gender di semua bidang kehidupan.
Nampak hadir Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Bintang Puspayoga beserta jajaran; Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams; Co-SHERPA G20 Dian Triansyah Djani, UN Women Indonesia Country Representative and ASEAN Liaison Jamshed Kazi; Presiden Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) Giwo Rubianto Wiyogo; Chair W20 Indonesia Hadriani Uli Silalahi; Co-Chair W20 Indonesia Dian Siswarini; para narasumber dan pembicara, Jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara, stakeholder, para Pejabat Sipil, TNI dan Polri, seluruh delegasi, para wanita hebat perwakilan negara W20.(red)