SIAU – Akhir Januari setiap tahun menjadi momen yang dinanti seluruh warga Nusa Utara (Sangihe, Talaud, dan Sitaro). Di saat itu upacara adat terbesar warga kepulauan di sebelah utara Sulawesi Utara itu: Tulude, digelar. Tulude merupakan agenda tradisi tahunan yang diwariskan oleh para leluhur Nusa Utara yang hingga kini masih dipertahankan.
Di wilayah Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Tulude digelar oleh pemerintah dan masyarakat dipusatkan di Kelurahan Paseng, Minggu (30/01/2022). Istimewanya momen sarat budaya itu dihadiri langsung Gubernur Olly Dondokambey bersama Wakil Gubernur Steven Kandouw beserta Forkopimda Provinsi.
Gubernur Olly yang diberi kehormatan untuk membawa sambutan menyatakan rasa bangganya berada di tengah-tengah masyarakat Sitaro yang punya adat istiadat dan budaya beradab.
“Agenda adat ini harus terus dikembangkan. Pemerintah dan masyarakat juga mesti bersyukur atas penyertaan Tuhan selama tahun 2021, dan memohon penyertaan dan berkat Tuhan di tahun 2022 ini,” kata Gubernur.
Gubernur Olly juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga dan merawat adat istiadat leluhur, serta tidak terpengaruh dengan hadirnya budaya asing serta modernisasi.
Katanya, Indonesia khususnya Kabupaten Sitaro memiliki adat-isitiadat dan budaya yang jauh lebih hebat serta eksotis, sehingga layak untuk dikembangkan.
“Janganlah terpana dengan gaya dari luar. Karena kita punya budaya beradab yang harus kita rawat dan dipertahankan,” ujarnya.
Lebih jauh, saat berada di tengah komunitas masyarakat di Kepulauan Sitaro, Gubernur Olly mengaku sangat bangga. Di mana masyarakat memiliki ketulusan untuk menjaga warisan dan nilai-nilai leluhur.
“Bahwasannya segala tuntunan dan penyertaan Tuhan itu harus disyukuri. Hal ini harus disadari dengan cara konstruktif serta bernilai positif,” ujar Gubernur.
Diungkapkan Gubernur, merupakan sukacita melimpah ketika dapat bersama-sama menggelar adat Tulude tahun 2022 untuk memohon berkat dari Tuhan di sepanjang tahun ini.
“Seluruh rangkaian Tulude ini dapat dilaksanakan dengan baik, karena kehebatan Ibu Bupati Evangelien Sasingen yang dengan cepat mempersiapkan semuanya,” sebut Olly dan disambut aplaus dari hadirin.
Olly menyampaikan bahwa dalam waktu dekat ini, Kabupaten Sitaro bakal hadir bandara dengan nama Bung Karno. Bandara di Pihise, Siau yang dibangun oleh pemerintah pusat itu segera diresmikan.
“Kami akan tinjau kesiapannya karena harus dipastikan kondisi seluruh fasilitasnya sebelum diresmikan untuk melayani masyarakat Sitaro. Ini menjadi kado indah bagi masyarakat Sitaro,” ungkap Gubernur Olly.(Advertorial Diskominfo-PS Sulut)