Bisnis dan EkonomiHeadlineManadoMinutNasionalPemerintahanSulut

Sarhunta di Likupang dan Bunaken ‘Menunggu Tamu’

2063
×

Sarhunta di Likupang dan Bunaken ‘Menunggu Tamu’

Sebarkan artikel ini

MANADO – Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah selesai membangun dan merevitalisasi 529 unit rumah di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Likupang – Manado. Khusus untuk homestay telah diserahkan ke pemilik masing-masing untuk diberdayakan/disewakan.

“Kami telah serahterimakan kepada pemilik. Tinggal bergantung kepada pemilik untuk disewakan kepada wisatawan yang datang ke lokasi wisata Likupang atau Bunaken,” kata Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi 1 Recky Lahope ST MT.

Kegiatan pembangunan dan revitalisasi rumah penduduk itu, kata Lahope, merupakan Program Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) berupa bantuan peningkatan kualitas rumah swadaya untuk usaha pondok wisata (homestay) dan usaha pariwisata lainnya.

“Program Sarhunta ini bertujuan untuk mendukung pemulihan pariwisata daerah. Diharapkan Sarhunta ini dapat bermanfaat dalam hal peningkatan kualitas rumah masyarakat di sekitar KSPN Likupang – Manado,” katanya.

Harapan Lahope juga, atas nama Kementerian PUPR, agar pemerintah daerah—Pemprov Sulut dan Pemkab Minut—membantu mempercepat pengembangan kawasan pariwisata Likupang dan Bunaken.

“Makin banyak wisatawan yang datang dan menginap, otomatis rumah-rumah yang sudah jadi homestay bisa langsung bermanfaat,” ujarnya.

Homestay yang juga menyatu dengan rencana tempat tinggal pemilik rumah.

Menurut Lahope, sebagian homestay sudah disewakan oleh pemilik kepada wisatawan. Harga sewa Rp200 ribu permalam. Yang disewakan berada di bagian atas, sementara di bawah ditempati oleh pemilik rumah.

“Seluruhnya sudah selesai dibangun. Namun ada beberapa rumah yang di bagian bawahnya masih direnovasi oleh pemilik untuk tempat tinggal,” katanya.

Data Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi I menyebutkan sebanyak 263 unit rumah di Likupang mendapatkan bantuan peningkatan kualitas rumah swadaya untuk usaha pondok wisata (homestay) sebesar Rp36,74 miliar. Bantuan Sarhunta 263 unit itu tersebar di Desa Marinsow, Pulisan, Kinunang, dan satu kelurahan di Pulau Bunaken Manado. Dana juga dialokasikan untuk meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni sebanyak 266 unit di beberapa lokasi yang ada di KSPN Likupang. (red)