Bisnis dan EkonomiHeadlineNasionalPemerintahanSulut

BPPW Sulut Genjot Penataan Kawasan Pantai Malalayang

51
×

BPPW Sulut Genjot Penataan Kawasan Pantai Malalayang

Sebarkan artikel ini
Monitoring oleh pejabat BPPW Sulut

MANADO — Pekerjaan Penataan Kawasan Pantai Malalayang oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulut makin menunjukkan kemajuan. Saat ini sedang digenjot pemancangan di sisi laut dan pekerjaan sisi darat.

“Sampai pekan lalu progresnya sudah 22 persen. Memang masih rendah karena berbagai kendala teknis dan non teknis sebelumnya. Tapi sedang dilakukan percepatan hingga akhir tahun, karena kendala awal sudah terselesaikan,” kata Kepala BPPW Sulut Rus’an M Taib melalui PPK PKP Ognerius Tindoilo.

Menurutnya, meski pekerjaan lebih fokus pada pemancangan di sisi laut untuk bangunan warung apung, namun secara simultan seluruh bagian dikerjakan.

“Pekerjaan di sisi darat semuanya dilakukan sesuai tahapannya, sambil pemancangan yang butuh spesifikasi teknis tertentu juga dilaksanakan bersamaan,” ungkapnya.

Alat pancang tiang untuk sisi laut

Sekadar referensi, pemancangan dilakukan dengan metode dengan menggunakan tongkang sebagai basis untuk alat pancang, dengan tujuan untuk mengurangi aktifitas di darat yang akan mengganggu arus lalu lintas.

Saat ini, kata Tindoilo, secara umum sudah tak ada kendala yang berarti. Sebab, para pihak terutama Pemkot Manado sangat mensuport untuk percepatan proyek yang masuk proyek Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Manado-Likupang itu.

“Bahkan Pak Wali Kota Manado Andrei Angouw sudah turun langsung memantau perkembangan pembangunan. Beliau meminta kita segera melaporkan jika ada kendala yang ditemui, yang bisa menghambat pekerjaan,” katanya. “Sesuai target harus selesai Desember 2021, dan itu sudah disanggupi oleh penyedia jasa,” ujarnya lagi.

KUNJUNGAN WALI KOTA

Dalam kunjungan lapangan pada 5 Agustus lalu, Wali Kota AA mengatakan pemantauannya itu untuk sinkronisasi tentang konsep penataan kawasan pinggiran pantai termasuk konsep pengelolannya oleh pemerintah Kota Manado ke depan.

Wali Kota Andrei Angouw (baju hijau) dan tim melakukan kunjungan ke proyek

Ikut dibahas juga tentang kios-kios yang saat ini direlokasi sementara ke sisi timur. Menurut Wali Kota sebanyak 77 kios yang nantinya akan menempati bagian warung apung itu, harus juga memperhatikan kebersihan dan estetik kawasan ini. “Desember harus clear soal 77 kios di sini,” pinta Wali Kota.

Pemantauan lapangan

Daya listrik juga ikut ditanyakan oleh Wali kota termasuk lampu-lampu taman. Antisipasi lainnya yang dipertanyakan adalah antisipasi jika ada cuaca ekstrim yang menimbulkan ombak besar. “Jika ada kendala-kendala, coba berikan beberapa solusi nanti dipilih mana yang terbaik untuk dilakukan,” kata Angouw.(hdr/red)