BOLTIM — Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur menyiapkan belasan miliar dari DAU dan DAK untuk 15 paket proyek infrastruktur jalan. Meski dananya telah melalui refocusing untuk Covid-19, namun tetap menjadi prioritas.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Boltim Harris Pratama Sumanta mengatakan tahun ini proyek yang akan dikerjakan bersumber dari DAU dan DAK. “Pasca refocusing anggaran, ada pembangunan tujuh paket jalan yang akan kami laksanakan. Seperti ruas jalan Buyat-Bukaka dan Togid-Hulusita dibiayai DAK. Anggarannya 9 miliar lebih untuk dua ruas jalan itu,” kata Harris.
Selain itu ada kegiatan pekerjaan jalan yang bersumber dari DAU. Salah satunya adalah jalan akses masuk ke Kantor Dinas PUPR dengan anggaran Rp1 miliar. Lanjutan pembangunan dua jalur Motongkad, jalan kampung desa Jiko, dan jalan SD Badaro.
Selain pekerjaan jalan, ada pula pembuatan SPALKA untuk beberapa desa yang bersumber dari DAK tahun ini. Dari DAK juga berupa pembangunan Spart Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik. Lokasinya di Desa Poworejo, Pinonobatua’an, Moyongkota Baru, dan Bangunan Wuwuk. Anggarannya kurang lebih Rp400.
Melalui program Pamsimas, sambungnya, di Desa Purworejo Tengah dan Molobog Timur mendapat alokasi masing-masing Rp135 dan Rp267 juta. “Pembangunan irigasi serta BSPS untuk dua desa. Irigasi bersumber dari DAK yaitu Irigasi Togid sebesar 997 juta. BSPS di Desa Jiko Blanga sebesar 350 juta sebanyak 10 unit,” ungkapnya.
Harris berharap kegiatan pembangunan ini sama-sama dikawal agar selesai seperti yang direncanakan. “Semuanya untuk kesejahteraan masyarakat di lokasi proyek itu berada. Makanya, mari kita kawal bersama-sama,” imbuhnya.(red)
