MANADO — Pembelajaran dalam jaringan (daring) melalui internet selama pandemi Covid-19, tak selamanya bisa diikuti siswa, terutama mereka yang kurang mampu. Masih banyak orang tua siswa yang tak mampu membeli gadget atau gawai untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) itu.
Agar tak lagi terkendala, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara memberikan bantuan gawai berupa tablet dan sarana pendukung akses rumah belajar senilai Rp28,31 miliar kepada siswa di Sulut. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Olly Dondokambey disela-sela kegiatan Rakorev Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di masa pandemi Covid-19 yang dilaksanakan di aula SMA Negeri 1 Manado, Senin (21/9/2020).
“Pemprov Sulut memberikan bantuan gadget dan pulsa untuk siswa bahkan berbagai upaya seperti perbaikan jaringan internet juga dilakukan agar tidak ada keterlambatan dalam kegiatan belajar mengajar,” kata Olly.
Di samping itu, Gubernur menyebut bahwa Pemprov Sulut sedang menyiapkan program belajar tatap muka dengan menerapkan protokol Covid-19 di daerah kepulauan.
Nantinya siswa belajar tatap muka di sekolah selama dua minggu kemudian belajar online di rumah dalam waktu dua minggu juga.
“Kita akan coba di daerah kepulauan dulu. Jika berhasil proses belajar tatap muka tersebut akan kita lanjutkan ke seluruh kabupaten dan kota di Sulut,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Olly menerangkan bahwa pemerintah pusat tengah melakukan uji coba vaksin Covid-19 sebelum diproduksi massal pada awal 2021. Gubernur berharap setelah vaksin tersedia, aktivitas seperti biasa dapat berlangsung kembali.
Sebelumnya, Kadisdikda Sulut Grace Punuh mengatakan bahwa kegiatan PJJ di Sulut diikuti 126 SMA, 180 SMK dan 130 SLB.
Grace menyebut total nilai bantuan yang dikucurkan pemerintah untuk menunjang program belajar siswa baik lewat daring maupun luar jaringan (luring) di Sulut mencapai Rp125.813.865.170 dengan rincian sebagai berikut:
– Pengadaan peralatan/media pendidikan untuk SMA dan SMK senilai Rp89.059.865.170.
– Program Indonesia Pintar senilai Rp8.441.000.000
– Pengadaan tablet/gadget dan sarana pendukung akses rumah belajar senilai Rp28.313.000.000 dan bantuan kartu Kuota Telkomsel sebanyak 70.000 kartu untuk siswa SMA, SMK dan SLB se-Sulut serta provider lainnya.
Di tempat yang sama, Ketua TP-PKK Sulut Ny. Rita Dondokambey-Tamuntuan dan Wakil Ketua TP-PKK Ny. Kartika Devi Kandouw-Tanos menyerahkan bantuan masker untuk siswa melalui Gerakan Sejuta Masker kepada masyarakat Sulut.
Adapun rangkaian kegiatan ini turut dihadiri Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Ketua DWP Sulut Ny Ivonne Silangen-Lombok dan para pejabat di lingkup Pemprov Sulut.(red)