KOTAMOBAGU — PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Suluttenggo UP3 Kotamobagu berpartisipasi dalam penanganan sampah di Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). PLN Kotamobagu memberikan dukungan sarana dan fasilitas kepada Bank Sampah Pelangi di Desa Popodu, Bolsel berupa pemasangan atap baja ringan dan pengecoran lantai tempat sampah yang telah dipilah-pilah.
Bertempat di Desa Popodu, PLN Unit Induk Wilayah Suluttenggo secara simbolis memberikan bantuan Bank Sampah Pelangi senilai Rp.32.500.000 untuk menunjang kegiatan operasional di lokasi tersebut.
Menurut riset dari waster change bahwa dari hasil survey menyebutkan, 74 persen masyarakat menumpuk dan membuang sampahnya, 19 persen memilahnya, dan 2 persen membakar.
Tingkat pertisipasi masyarakat untuk memilah sampah masih rendah. Padahal sampah yang terpilah tersebut bisa menambah pundi-pundi ekonomi keluarga dengan ditabung di Bank Sampah, sedangkan untuk sampah organik dibuat kompos untuk sampah non organik dipilah dan didaur ulang.
Manager Bagian KSA PLN UP3 Kotamobagu, Muhammad Naufal mengatakan bantuan tersebut untuk menyemangati dan mengubah pola pikir dan pola hidup masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
“PLN UP3 Kotamobagu melalui Corporate Social Responsibility (CSR) turut mendukung Pemerintah Bolsel dengan mengembangkan program Bank Sampah yang berjalan sejak 2019,” kata Naufal.
Sementara itu Manajer UP3 Kotamobagu, Meyrina Turambi menyampaikan bahwa PLN mendukung gerakan Clean Up yang digagas oleh pemerintah setempat dan beberapa komunitas pecinta lingkungan di Bolsel. “Semoga dengan adanya Bank Sampah bisa mendukung pola hidup masyarakat di Bolsel untuk melestarikan lingkungan,” ujar Meyrina.
Roysul Mamonto, Pengurus Bank Sampah Pelangi menyampaikan terima kasih kepada PLN dengan adanya bantuan tersebut. “Tentunya ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PLN yang sudah memberikan bantuan CSR . Mudah-mudahan dapat kita manfaatkan sebaik-baiknya. Saya juga mengharapkan bantuan ini dapat meningkatkan produktivitas kita terutama dalam pengelolaan sampah karena Bank Sampah di Desa Popodu sedang kami arahkan untuk bisnis. Kami berharap ke depannya lebih banyak bank sampah yang mendapatkan bantuan serta lebih baik lagi dalam pengelolaannya untuk menghasilkan keuntungan secara ekonomi,” ujar dia.
Senior Manager SDM dan Umum Galih Chrissetyo pada kesempatan terpisah menyampaikan bahwa ke depan PLN melalui Program Peduli akan terus berkomitmen membangun CSR dengan fokus Sustainable Development Goals (SDGs) di mana harapannya setiap program CSR bisa menyasar terhadap 17 Program SDGs meliputi Pengentasan Kemiskinan, Pangan, Kesehatan, Pendidikan, Kesetaraan Gender, Ketersediaan air, Ketersediaan energi, Peningkatan perekonomian masyarakat, Infrastruktur, Iklim, Pemukiman, Ekosistem Kelautan, dan juga keberlanjutan untuk mendukung pembangunan.
Untuk layanan PLN kepada pelanggan, segera hubungi PLN jika mengalami kendala kelistrikan dan New PLN Mobile yang PLN sediakan untuk kemudahan pelanggan dalam berhubungan dengan PLN. Dengan PLN Mobile pelanggan dapat mengetahui posisi petugas dalam penanganan gangguan yang dilaporkan, dan pelanggan pun dapat menghubungi PLN dengan dengan pilihan chat PLN123, telepon menggunakan VoIP (Tanpa menggunakan Pulsa Telepon, melainkan Paket Data), atau telp CC123 dengan kode area kota masing-masing, dan ke depan New PLN Mobile d
Penyerahan bantuan CSR untuk Bank Sampah Pelangi Popodu Bolselapat juga digunakan untuk transaksi pembayaran, pelanggan dapat men-download PLN Mobile di Playstore dan Appstore.(red)